Para legenda Manchester United yang tergabung dalam Class of 92 Gary Neville, Phil Neville, Paul Scholes, Nicky Butt dan Ryan Giggs, berpose saat sesi foto setelah bermain sepak bola dengan pekerja konstruksi Hotel Football. manchestereveningnews.co.uk
TEMPO.CO, Manchester - Mantan pemain gelandang Manchester United, Paul Scholes, mengaku khawatir bekas klubnya itu bakal mengalami keterpurukan selama bermusim-musim. Scholes pun berharap The Red Devils segera mendatangkan lima pemain anyar demi mengembalikan performa mereka.
MU berhasil menyapu bersih enam pertandingan pramusim dengan kemenangan. Namun klub asuhan Louis van Gaal itu justru menelan kekalahan dalam pertandingan kompetitif pertama melawan Swansea City pada ajang Liga Primer Inggris. Kekalahan itu menguapkan seluruh optimisme penggemar The Red Devils.
“Situasi saat ini, dengan bursa transfer tinggal menyisakan sebelas hari lagi, telah menjadi semakin putus asa untuk mantan klub saya,” tulis Scholes dalam kolom Independent, Kamis, 21 Agustus 2014. “MU harus mendatangkan beberapa pemain berkualitas.”
Scholes takut MU mengalami nasib yang sama seperti Liverpool. Rival abadi MU itu tak kunjung meraih gelar juara sejak era Liga Primer bergulir pada 1992. "Saya sangat takut MU bisa pergike 'padang gurun'dengan cara yang samasepertiLiverpoolpada 1990-an," kata Scholes.
Lini depan MU, menurut Scholes, tak perlu perombakan. Ia menilai MU harus menambah kekuatan di sektor tengah dan belakang. Tidak hanya membutuhkan satu atau dua pemain, Scholes mengklaim MU harus mendatangkan lima pemain berpengalaman dan berkualitas.
“Lima pemain pilihan saya adalah Xabi Alonso, Sami Khedira, Raphael Varane, Angel di Maria, dan Mats Hummels,” ujar bekas pemain internasional Inggris itu. “Ini akan sulit untuk mendatangkan mereka semua. Namun itu adalah level yang dibutuhkan MU pada bursa transfer.”