Penjaga gawang Yunani, Orestis Karnezis membuat penyelamatan dari serangan Didier Drogba pada laga piala dunia di Brazil, 25 Juni 2014. Jamie McDonald/Getty Images
TEMPO.CO, Abidjan - Laga Pantai Gading melawan Sierra Leone dalam kualifikasi Piala Afrika 2015 akan tetap digelar Sabtu nanti meski wabah ebola menghantui setiap pemain. Semula pemerintah Pantai Gading melarang event apa pun, termasuk sepak bola, di negaranya. Mereka takut ebola akan masuk ke dalam negeri mereka melalui pemain asing.
Langkah ini diambil untuk mencegah penularan ebola yang saat ini sedang menyebar di Afrika. Sierra Leone merupakan satu dari enam negara Afrika yang terkena wabah tersebut.
Namun Federasi Sepak Bola Afrika mengancam akan mendiskualifikasi Pantai Gading jika menolak bertanding melawan Sierra Leone.
Ancaman ini membuat pemerintah Pantai Gading terpaksa menggelar laga melawan Sierra Leone, Sabtu nanti. Sierra Leone sendiri memastikan pemain-pemain yang akan turun tak sedang terinfeksi ebola.
Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.
Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.