Lawan Kamboja, Riedl Lakukan Rotasi Pemain

Reporter

Rabu, 24 September 2014 16:22 WIB

Pesepakbola Timnas Senior Indonesia, Firman Utina (tengah) mencoba melewati sejumlah pesepakbola Nepal saat berlangsung laga pertandingan persahabatan di stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, 25 Juni 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional senior Indonesia akan kembali melakoni laga uji coba menghadapi tim Kamboja di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada Kamis, 25 September 2014. Pertandingan ini merupakan bagian dari persiapan menuju kejuaraan AFF Cup 2014 di Vietnam yang akan berlangsung, November.

Pelatih Alfred Riedl kemungkinan besar akan melakukan rotasi pemain pada laga tersebut. Sebab, beberapa pemain seperti M. Roby, Hariono, Zulkifly Syukur, dan Dedi Hartono belum pulih dari cedera. Selain itu, beberapa pemain juga tengah melakukan persiapan bersama klubnya masing-masing menjelang pertandingan babak delapan besar Liga Super Indonesia awal Oktober 2014. Selain itu, beberapa pemain Persipura juga masih ada yang bertanding di Champions Asia.

"Kita tidak menganggap remeh Kamboja, tapi kita tetap harus merotasi pemain agar tahu mana yang qualified," kata asisten pelatih tim nasional Indonesia, Widodo Cahyo Putro, seperti dikutip dalam pers rilis media PSSI, Rabu, 24 September 2014.

Rotasi pemain yang dilakukan tidak mengubah formasi permainan yang selama ini digunakan yaitu 4-2-3-1. Selama ini dalam latihan, formasi itu juga yang dimainkan. Meski laga persahabatan, menurut Widodo, tim Garuda tidak akan membiarkan pemain Kamboja bisa mengembangkan permainannya. Tim pelatih juga menginstruksikan pemainnya untuk bisa mendominasi penguasaan bola.

"Yang diwaspadai dari Kamboja adalah counter attack-nya dan penyerangan yang sporadis," kata Widodo. Apabila tim Kamboja nanti menerapkan strategi parkir bus, Widodo mengatakan, timnya akan berusaha menjebol gawang Kamboja dengan melakukan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti, throw pass, dan satu-dua. "Kita ingin menang," tegas mantan pemain tim nasional itu.

Asisten pelatih Kamboja, Meas Channa, menilai tim Indonesia adalah tim yang kuat. Ia mencontohkan Indonesia menang lawan Malaysia 2-1 pada laga persahabatan, sementara tim Malaysia yang sama baru saja mengalahkan timnya 4-1. Untuk bisa meredam permainan tim Indonesia, timnya akan bermain lebih banyak bertahan dan sedikit melakukan serangan.

Sejak tiga hari terakhir, Meas mengatakan timnya fokus pada latihan memperkuat pertahanan. Akan tetapi, ia menolak menjelaskan soal taktik yang akan diterapkan timnya secara mendetail. "Itu rahasia," ujarnya. Timnya akan melakukan serangan balik jika ada kesempatan.

Pada laga kali ini, pelatih tim nasional Kamboja membawa semua pemainnya. Dengan skuad terbaik, ia berharap timnya akan memberikan permainan yang terbaik.

Kapten tim Kamboja, Kouch So Kumpheak, mengatakan bangga bisa bermain di Indonesia. "Ini pertandingan bagus untuk kami dan ini persiapan yang bagus untuk Piala AFF nanti," ujarnya. Laga uji coba melawan Indonesia ini akan menjadi uji coba pertama yang akan dijalani tim Kamboja, selanjutnya mereka akan melawan tim Taiwan pada 6 Oktober 2014.

RINA WIDIASTUTI

Berita lain

Suarez Dipastikan Tampil Melawan Evan Dimas Cs
Cetak Quatrick, CR7 Berterima Kasih ke Rekan Setim
Ronaldo Trengginas, Madrid Gilas Elche

Berita terkait

Sejarah Indonesia Vs Thailand di Piala AFF, Sepak Bola Gajah Hingga 3 Final

29 Desember 2021

Sejarah Indonesia Vs Thailand di Piala AFF, Sepak Bola Gajah Hingga 3 Final

Pertemuan Indonesia vs Thailand pada final Piala AFF 2020 malam ini membuka kembali lembaran sejarah panjang rivalitas kedua tim.

Baca Selengkapnya

Indonesia Vs Vietnam, Ini Memori Kemenangan Terakhir Skuad Garuda di Piala AFF

15 Desember 2021

Indonesia Vs Vietnam, Ini Memori Kemenangan Terakhir Skuad Garuda di Piala AFF

Skuad Garuda memiliki catatan apik pada laga Indonesia vs Vietnam di Piala AFF

Baca Selengkapnya

Alfred Riedl Berpulang, Begini Ucapan Duka Cita dari Ketua PSSI dan Evan Dimas

9 September 2020

Alfred Riedl Berpulang, Begini Ucapan Duka Cita dari Ketua PSSI dan Evan Dimas

Ucapan duka cita mengalir untuk mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl meninggal karena penyakit kanker, Senin,

Baca Selengkapnya

Alfred Riedl Meninggal di Usia 70 Tahun karena Kanker

8 September 2020

Alfred Riedl Meninggal di Usia 70 Tahun karena Kanker

Alfred Riedl tercatat dua kali berhasil mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF pada 2010 dan 2016.

Baca Selengkapnya

Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, Berpulang

8 September 2020

Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, Berpulang

Mantan pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl tutup usia di kampung halamannya, Austria, pada Senin malam waktu setempat.

Baca Selengkapnya

Alfred Riedl Batal, Duet Pikal dan Bejo Latih Persebaya Surabaya

25 September 2019

Alfred Riedl Batal, Duet Pikal dan Bejo Latih Persebaya Surabaya

Duet Wolfgang Pikal dan Bejo Sugiantoro akan menangani Persebaya Surabaya di sisa musim Liga 1 2019, setelah Alfred Riedl batal bergabung.

Baca Selengkapnya

Alfred Riedl Batal Tangani Persebaya Surabaya, Ini Penyebabnya

25 September 2019

Alfred Riedl Batal Tangani Persebaya Surabaya, Ini Penyebabnya

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengabarkan dirinya batal menangani Persebaya Surabaya pada putaran kedua Liga 1 2019.

Baca Selengkapnya

Wolfgang Sebut Karakter Bermain Persebaya Agresif dan Berani

4 September 2019

Wolfgang Sebut Karakter Bermain Persebaya Agresif dan Berani

Menurut Wolfgang Pikal, karakter Persebaya Surabaya sama seperti timnas Indonesia di bawah asuhan Alfred Riedl.

Baca Selengkapnya

Wolfgang Pikal Pimpin Latihan Perdana Persebaya Surabaya

4 September 2019

Wolfgang Pikal Pimpin Latihan Perdana Persebaya Surabaya

Wolfgang Pikal akan memimpin latihan sampai pelatih utama Persebaya Surabaya, Alfred Rield, datang.

Baca Selengkapnya

Riedl Bawa Wolfgang Pikal, Bagaimana Nasib Bejo di Persebaya?

28 Agustus 2019

Riedl Bawa Wolfgang Pikal, Bagaimana Nasib Bejo di Persebaya?

Alfred Riedl, pelatih baru Persebaya Surabaya, membawa serta Wolfgang Pikal sebagai asistennya.

Baca Selengkapnya