Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Indonesia Vs Thailand di Piala AFF, Sepak Bola Gajah Hingga 3 Final

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Timnas Indonesia vs Timnas Thailand di final Piala AFF 2020. (affsuzukicup/tempo)
Timnas Indonesia vs Timnas Thailand di final Piala AFF 2020. (affsuzukicup/tempo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laga final Piala AFF 2020 akan mempertemukan Indonesia vs Thailand. Pertandingan pertama partai puncak ini membuka lagi sejarah panjang rivalitas kedua tim di turnamen tersebut.

Sejak Piala AFF digelar pertama kali pada 1996, Timnas Indonesia dan Timnas Thailand tercatat pernah bertemu 12 kali. Sayangnya dari 12 pertemuan itu, Indonesia hanya meraih kemenangan tiga kali sementara Thailand sembilan kali. Piala AFF sendiri sempat bernama Piala Tiger pada edisi 1996 hingga 2004.

Pertemuan kedua tim pertama terjadi pada tahun 1998. Sama-sama tergabung di Grup A, Thailand dan Indonesia bertemu pada putaran akhir babak penyisihan.

Saat itu kedua tim telah sama-sama mengantongi tiket ke babak semifinal. Thailand dan Indonesia tinggal berebut posisi puncak klasemen untuk menentukan lawan pada babak semifinal.

Pertandingan saat itu berjalan cukup lambat. Kedua tim sama-sama berhati-hati pada babak pertama sehingga skor tetap imbang 0-0. Skuad asuhan Rusdy Bahalwan unggul lewat gol Miro Baldo Bento pada menit ke-52. Gol itu dibalas oleh Kritsada Piandit pada menit sepuluh menit berselang.

Gelandang Timnas Indonesia yang saat ini menjadi Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso kembali membawa Indonesia unggul enam menit menjelang waktu normal berakhir. Akan tetapi Thailand menyamakan kedudukan dua menit berselang.

Kejanggalan muncul pada menit akhir pertandingan. Bek Mursyid Effendi mencetak gol bunuh diri dan sejumlah pemain Timnas Indonesia saat itu sempat bertepuk tangan. Indonesia kalah 2-3 pada laga itu dan muncul tudingan telah terjadinya praktik sepak bola gajah.

Timnas Indonesia dituding sengaja kalah karena tak ingin menjadi juara Grup A yang berpeluang bertemu dengan tuan rumah Vietnam sebagai runner-up Grup B. Vietnam dianggap sebagai unggulan.

Jika hasil laga itu imbang, Indonesia juga tetap akan menjadi juara grup karena unggul selisih gol dari Thailand.

Tudingan adanya praktik tak mulia itu membuat asosiasi sepak bola dunia FIFA turun tangan. Baik Indonesia maupun Thailand akhirnya diberi hukuman denda sebesar 40 ribu dolar karena dianggap tak menghormati semangat dari pertandingan.

Bagi Mursyid Effendi, insiden itu membuat dia mendapatkan hukuman tak boleh beraktivitas di semua event sepak bola selama satu tahun. Dia juga tak diperbolehkan membela Timnas Indonesia seumur hidup.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

9 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

Timnas Indonesia memperjuangkan peluang terakhir bertanding melawan Guinea di babak play-off pada Kamis, 9 Mei 2024 untuk lolos ke Olimpiade Paris


Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

9 jam lalu

Pelatih Guinea U-23 Kaba Diawara. Twitter @@fgfofficiel.
Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

Laga Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Kaba Diawara menilai Indonesia tim terorganisasi.


Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

10 jam lalu

Presiden Guinea Alpha Conde berpidato pada sesi ke-74 Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 25 September 2019. [REUTERS/Lucas Jackson/File Foto]
Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

Guinea merupakan sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah.


Menpora Masih Optimistis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

10 jam lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Mei 2024. TEMPO/Randy
Menpora Masih Optimistis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo masih optimistis bahwa Timnas Indonesia U-23 bisa mengalahkan Guinea dalam laga play-off Olimpiade Paris 2024.


Mengenal Roberto Mancini, yang Memuji 4 Pemain Timnas Indonesia U-23

1 hari lalu

Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini. REUTERS/Molly Darlington
Mengenal Roberto Mancini, yang Memuji 4 Pemain Timnas Indonesia U-23

Pelatih timnas Arab Saudi, Roberto Mancini memuji empat pemain timnas U-23 Indonesia yang dinilainya memiliki kualitas untuk bermain di Liga Serie B


Mengenal Ilaix Moriba Pemain Timnas Guinea U-23 yang pernah Memperkuat Barcelona

1 hari lalu

Ilaix Moriba. Instagram/ilaixmk
Mengenal Ilaix Moriba Pemain Timnas Guinea U-23 yang pernah Memperkuat Barcelona

Ilaix Moriba, Saidou Sow, Facinet Conte, dan Ibrahim Diakite para pemain yang dipanggil untuk memperkuat skuad Guinea menghadapi timnas Indonesia


Alfeandra Dewangga Tiba di Paris, Langsung Ikut Latihan Bersama Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Para pemain Timnas Indonesia U-23 berlatih menjelang laga playoff Olimpiade 2024 menghadapi Guinea di Paris pada Selasa, 7 Mei 2024. Doc. PSSI.
Alfeandra Dewangga Tiba di Paris, Langsung Ikut Latihan Bersama Timnas U-23 Indonesia

Alfeandra Dewangga mengungkapkan kondisi terkini usai bergabung dengan skuad Timnas U-23 Indonesia di Paris.


Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

1 hari lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Shin Tae-yong punya rekor bagus.


Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.


Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

1 hari lalu

Pemain Arema FC Greg Nwokolo. (ANTARA/HO-MO Arema FC)
Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.