Pendukung Persib Bobotoh nyalakan mercon usai pertandingan Persib Bandung melawan Barito Putera pada pertandingan lanjutan Indonesia Super League di Stadion Sijalak harupat, Bandung, Jabar, 10 Juni 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO,Bandung - Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Gedebage untuk pertama kalinya menggelar pertandingan internasional, yakni antara Persib Bandung dan Malaysia Super League Selection pada Kamis, 2 Oktober 2014. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api dipakai karena dia ingin mengakomodasi aspirasi warga Bandung yang menanyakan alasan stadion tersebut tidak pernah dipakai sejak diluncurkan pada Mei 2013.
Untuk itu, Ridwan berpesan kepada para Bobotoh yang akan menghadiri pertandingan agar bersikap santun. “Juga menjaga kondusifitas saat menjamu kesebelasan dari Malaysia,” kata Ridwan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu, 1 Oktober 2014. (Baca juga: Persib Pakai Stadion Gelora Bandung Lautan Api)
Stadion Gelora Bandung Lautan Api rencananya dipakai untuk Pekan Olahraga Nasional XVI di Bandung. Stadion ini dibangun sejak 2009 dan resmi dibuka pada 10 Mei 2013.
Meski pembangunan akses jalan menuju lokasi masih belum selesai, Ridwan memastikan pertandingan tersebut akan tetap berlangsung. "Kendalanya akses masuk saja. Kalau parkir dan yang lainnya sudah siap. Kita tes besok dengan ribuan orang yang datang. Kalau lancar, alhamdulillah," ujar Ridwan.
Pertandingan uji coba antara kesebelasan Maung Bandung dan tim sepak bola asal Negeri Jiran itu digelar untuk memperingati hari ulang tahun ke-204 Kota Bandung. Selain itu, laga tersebut juga dijadikan ajang persiapan Persib menjelang laga babak 8 besar di Liga Super Indonesia yang akan digelar mulai 6 Oktober mendatang. (Baca juga: Persib Siap Hadapi Malaysia Selection Malam Ini)
Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK
1 hari lalu
Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK
Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.
