Pemain MU Robin van Persie, berselebrasi usai menjebol gawang West Ham United dalam pertandingan Liga Primer Inggris di stadion Old Trafford, Manchester, 27 September 2014. AP/Jon Super
TEMPO.CO,Manchester - Manchester United tak berlaga di Liga Champions musim ini karena musim lalu finis di urutan ketujuh Liga Primer Inggris. Mereka juga sudah tersingkir dari Piala Liga setelah diberangus MK Dons. Artinya, banyak jadwal kosong yang dimiliki MU.
Mereka juga harus kehilangan potensi pendapatan yang cukup besar akibat absen di Liga Champions. Kerugian itu disebut-sebut mencapai 10 persen dari keuntungan yang mereka peroleh tahun lalu, yang mencapai 433 juta pound sterling.
Pikir punya pikir, para petinggi MU menemukan solusinya. Mereka berrencana menggelar pertandingan persahabatan dengan klub lain, tepat saat Liga Champions digelar. “Rencana yang terus akan kami perhatikan,” kata direktur pelaksana klub ini, Richard Arnold, Senin lalu.
Kelak, pertandingan tengah pekan ini akan dilakukan di luar Inggris. Misalnya, yang telah ramai menjadi rumor, mereka akan bermain melawan AC Milan, yang juga kehilangan tempat di Liga Champions. Malah, kabarnya pertandingan ini sudah santer akan digelar pada November nanti.
Keyakinan klub ini didasarkan pada tur pramusim lalu yang dinilai sukses. Pertandingan melawan Real Madrid yang disaksikan oleh 100 ribu penonton adalah salah satunya.
Arnold pun berharap rencana ini akan mendapatkan persetujuan dari Louis van Gaal, yang, menurut dia, banyak mendapat keuntungan dari pertandingan uji coba. “Salah satunya membangun kebersamaan tim,” katanya.
Sebenarnya bukan hanya izin dari Van Gaal yang mereka butuhkan, tapi juga restu dari UEFA. Konfederasi sepak bola ini yang telah memiliki dua kompetisi, yakni Liga Champions dan Europa. Sudah pasti pemasukan mereka akan terganggu. Kalaulah nekat, tentu harus ada kompensasinya.
