Pemain Belanda, Arjen Robben menyundul bola ke gawang Islandia, dalam kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup A di Reykjavik, Islandia, 14 Oktober 2014. HALLDOR KOLBEINS/AFP/Getty Images
TEMPO.CO, Reykjavik - Tim nasional Belanda secara mengejutkan kalah 0-2 dari Islandia dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 di Stadion Laugardalsvollur, Reykjavik, Selasa dinihari, 14 Oktober 2014. Arjen Robben mengatakan dirinya belum bisa menerima kekalahan tersebut.
"Saya harus berbicara dengan sangat hati-hati karena saat ini saya sedang marah. Apa yang terjadi malam ini tidak seharusnya seperti ini," katanya seperti dikutip dari Goal, Selasa, 14 Oktober 2014. (Baca: Belanda Dihajar Islandia 0-2)
Kedua gol diborong Gylfi Sigurosson pada babak pertama. Sigurosson membuka keunggulan tuan rumah lewat tendangan penalti, yang diberikan setelah Van der Wiel melanggar Birkir Bjarnason. Dua menit sebelum laga berakhir, Sigurosson kembali membobol gawang Belanda.
Belanda sebenarnya tampil cukup apik. Ini bisa dilihat dari penguasaan bola mereka yang mencapai 74,3 persen. Mereka juga menciptakan sepuluh peluang, meski hanya dua yang tepat sasaran. Namun Islandia bermain lebih efektif. Dari tujuh tendangan mereka, tiga di antaranya terarah dan dua berbuah gol. (Baca: Van Persie dan Ketajaman yang Surut)
"Jika kami bermain seperti lagi, kami tidak akan pernah memenangi pertandingan. Kami harus melihat ke dalam diri kami sendiri. Kami sungguh tidak layak mendapatkan kekalahan ini," katanya.
Kemarahan Robben bisa dimaklumi karena ini adalah kekalahan kedua Belanda dalam tiga laga pertama kualifikasi Piala Eropa 2016. Sebelumnya mereka ditekuk Republik Cek.
Hasil ini membuat Belanda terpuruk ke posisi tiga klasemen Grup A kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan nilai 3, tertinggal 6 dari Republik Cek dan Islandia yang ada di atasnya. Artinya, Belanda bisa terancam tersingkir pada Piala Eropa 2016.