Gelandang Bayern Munchen Arjen Robben, menggunakan selimut menutupi tubuhnya saat berada di luar hotel Ritz Carlton setelah alarm kebakaran berbunyi di Moskow, 29 September 2014, Bayern Muenchen akan melawan CSKA Moscow pada pertandingan lanjutan Liga Champions. FC Bayern/Getty Images for FC Bayern
TEMPO.CO, Reykjavik - Pemain sayap tim nasional Belanda, Arjen Robben, geregetan setelah timnya ditekuk 0-2 oleh Islandia dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 yang berlangsung di Stadion Laugardalsvollur, Reykjavik, Selasa dinihari tadi.
"Kami harus melihat diri kami sendiri di depan cermin dan berhenti menganggap diri kami cukup bagus, karena sebenarnya kami tidak terlalu bagus," kata Robben seperti dikutip dari Goal, Selasa, 14 Oktober 2014. (Baca: Belanda Ditekuk Islandia, Arjen Robben Murka)
Bagi Robben, kekalahan tersebut cukup menyesakkan. Sebab, Belanda tampil dominan dengan 74,3 persen penguasaan bola. Namun justru Islandia yang berhasil mencetak dua gol. Kedua gol itu dicetak Gylfi Sigurosson pada babak pertama. (Baca: Belanda Kalah, Robben Salahkan Van Persie?)
Robben mengatakan Belanda harus memulai segala sesuatunya dari awal lagi dan melakukan sejumlah perubahan. "Piala Eropa 2016 masih dua tahun lagi. Namun, jika kami mau ke sana, harus ada banyak perubahan," katanya.