Timnas Taget Juara Piala AFF, Persiapan Kedodoran
Editor
Nurdin Saleh TNR
Selasa, 28 Oktober 2014 06:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim sepak bola Indonesia, Alfred Riedl, harus mencari jalan terbaik untuk melakukan pemusatan latihan nasional. Pasalnya, sebulan menjelang digelarnya turnamen Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF), sejumlah pemain yang menjadi incaran pelatih asal Austria itu belum juga bisa bergabung.
Para pemain yang pernah keluar-masuk skuad Riedl selama masa pemusatan latihan nasional masih memperkuat klub masing-masing pada babak 8 besar di Liga Super Indonesia. "Itu masalah saya sejak awal pelatnas," kata Riedl saat ditemui di Lapangan Sepak Bola Sekolah Pelita Harapan, Tangerang, Senin, 27 Oktober 2014.(Baca: Hanya Evan Dimas yang Masuk Timnas Senior)
Ia mengatakan hanya ada satu kesempatan semua pemain yang diinginkan bergabung dalam pemusatan latihan nasional, yaitu pada masa awal kompetisi Liga Super Indonesia tahun ini bergulir.
Riedl pun tak bisa berbuat banyak ihwal kesulitan memanggil para pemain yang menjadi incarannya. Ia hanya menyayangkan panjangnya masa libur kompetisi ketika harus mengalah dengan pemilihan umum legislatif dan pemilu presiden. "Terlalu panjang libur enam pekan," katanya.
Dari sejumlah pemusatan latihan nasional yang sudah digelar sejak awal tahun, ada dua klub besar Liga Super Indonesia yang menjadi langganan menyumbang para pemainnya. Dua tim itu adalah Persib Bandung dan Arema Cronus. Pada uji coba ke Spanyol, Maret lalu, ada tujuh pemain Persib dari total 24 orang. Sedangkan Arema tidak mengirim wakilnya saat itu lantaran sedang mengikuti Piala Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Pada 7-15 September lalu, masing-masing ada lima pemain Persib dan Arema yang bergabung dalam pemusatan latihan nasional di Yogyakarta dan Sidoarjo. Sedangkan pada pemusatan latihan akhir Oktober ini, Riedl hanya memanggil 15 pemain dan sebagian besar diisi pemain dari tim nasional U-23 dan U-19. Adapun pemain dari Liga Super Indonesia sedang membela klub masing-masing di babak delapan besar.
Selanjutanya: Target tak berubah, tetap incar gelar juara.
<!--more-->
Dengan kondisi yang tidak ideal ini, Riedl enggan pesimistis. Menurut dia, masih ada waktu persiapan sebelum berangkat ke Hanoi untuk menghadapi tuan rumah Vietnam pada pertandingan pertama Piala AFF 22, November nanti. Apalagi, ia masih bisa menentukan skuad final ke AFF hingga sehari sebelum laga perdana.(Baca: Piala AFF, Laos Gabung Grup Indonesia)
"Saya akan maksimalkan masa Pelatnas seusai kompetisi berakhir nanti," kata Riedl. Dua hal yang menjadi perhatian utamanya pada pemusatan latihan tahap akhir nanti adalah mengasah strategi dan taktik permainan.
Selain itu, skuad Merah Putih berkesempatan menggelar laga uji coba melawan Timor Leste dan Suriah. Dua laga itu akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 11 dan 15 November.
Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Joko Driyono, bisa memahami kegelisahan Riedl yang sulit mengumpulkan para pemain. Menurut dia, hal itu sudah diantisipasi sejak awal pemusatan latihan. Masalah ini, kata Joko, tidak mempengaruhi target PSSI yang mengincar trofi Piala AFF.
"Hal ini menjadi bahan diskusi yang tidak mudah karena pada tahun ini ada tiga event besar, yaitu LSI, Asian Games, dan Piala AFF," ucap Joko. Ia berharap laga uji coba melawan Timor Leste dan Suriah bisa menjadi modal penting sebelum berangkat ke Piala AFF.
ADITYA BUDIMAN
Berita Lain
Kapten Timnas Afrika Selatan Tewas Ditembak
Persipura Adukan Jacksen Tiago ke PSSI
Van Gaal Bilang Van Persie Bertindak Bodoh
Chelsea Ditahan MU, Mourinho Tetap Positif
Dua Sisi Fabregas dalam Laga MU Vs Chelsea