Louis van Gaal meninggalkan kursinya setelah pertandingan Liga Primer antara MU dan Sunderland di Sunderland, 24 Agustus 2014. Van Gaal gagal membawa MU menang pada pertandingan pertama dan kedua Liga Primer Inggris. REUTERS/Andrew Yates
TEMPO.CO, Manchester - Manajer Louis van Gaal meminta kepada anak asuhnya agar membuang jauh sisi emosi dalam laga derby melawan Manchester City, Ahad besok. Pelatih asal Belanda itu memerintahkan kepada para pemain agar lebih fokus ke permainan di lapangan. Ia menyadari kalau derby Manchester selalu menjadi perhatian banyak penonton dan kental dengan nuansa rivalitas.
Van Gaal percaya kalau Rooney cs memilih untuk fokus kepada permainan tim bukan tidak mungkin Setan Merah bisa membawa pulang tiga poin dari Etihad Stadium. Namun sebaliknya, jika pemain terbawa emosi semua rencana Van Gaal bisa saja buyar. "Taktik yang akan memenangkan pertandingan bukan emosi," ucapnya.
Van Gaal memang amat detail dalam menganalisis setiap lawannya. Bahkan hingga atmosfer pertandingan pun coba ia bayangkan. Kesimpulannya, para pemain mesti menghindari keluarnya kartu merah dari kantong wasit. Alasannya amat sederhana. Menurut dia, sebuah tim akan sulit meraih kemenangan jika kalah dalam jumlah pemain.
Sementara dari materi pemain, Van Gaal terlihat percaya diri dan enggan membandingkan kekuatan antarlini. Di atas kertas, Manchester City layak diunggulkan dengan komposisi pemain yang sedikit lebih unggul. Namun Van Gaal lebih suka melihat bagaimana sebuah tim bermain. "Ketika kami bermain sebagai tim peluang untuk menang terbuka lebih lebar," ucapnya.
Penampilan City sedang menurun belakangan ini. Dari dua laga di Liga Inggris, tim arahan Manuel Pellegrini ini menelan dua kekalahan beruntun dari West Ham United (1-2) dan Newcastle (0-2). Sementara langkah Man United lebih menjanjikan. Bertemu West Bromwich Albion dan Chelsea, United menelan hasil seri. "Saya berharap hasil melawan City akan memberikan semangat kepada pemain," kata Van Gaal.
