Pada Mei 2004, Robin van Persie bergabung dengan Arsenal. 8 tahun merumput bersama Arsenal, van Persie pindah ke MU pada Agustus 2012. van Persie berhasil menyumbangkan piala Liga Inggris bagi MU di musim pertamnaya. AP/Jon Super
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United akan menjamu Crystal Palace dalam laga lanjutan Liga Primer di Old Traffrod, Sabtu malam, 8 November 2014. MU harus berjuang bangkit setelah sebelumnya ditekuk Manchester City 1-0. (Baca: MU Vs Palace, Van Gaal Pasang Carrick Jadi Bek)
MU saat ini terpuruk di posisi ke-10 klasemen dengan nilai 13 dari sepuluh laga, terpaut 13 angka dari Chelsea di puncak klasemen. Salah satu problem MU di musim ini adalah rendahnya produktivitas gol dan buruknya pertahanan. Si Setan merah saat ini baru mencetak 16 gol dan sudah kebobolan 14 gol. Bandingkan dengan Chelsea yang sudah mengemas 26 gol dan baru kebobolan 10 gol. (Baca: MU Vs Crystal Palace, Scholes Sindir Van Gaal)
Untuk urusan minimnya gol, salah satu sosok yang jadi sorotan adalah Robin Van Persie. Sempat tampil sangat tajam (26 gol) pada musim pertamanya di Old Trafford, yakni saat mengantar tim itu menjadi juara pada dua musim lalu, kini penyerang asal Belanda itu melempem.
Van Persie pun mengakui sumbangannya di musim ini masih mengecewakan. "Tiga gol dari sembilan pertandingan belumlah cukup," kata dia.
Gol ketiganya dicetak saat MU ditahan Chelsea 1-1, 26 Oktober lalu. "Lawan Chelsea, saya punya peluang bagus dan tiga opsi: men-chip bola, menggocek bola melewati kiper, dan langsung melepaskan shooting ke gawang. Saya memilih yang ketiga dan itu yang paling aman," kata Van Persie. "Saya harus percaya lagi dengan intuisi saya."
Van Persie menilai di bawah arahan Louis van Gaal, yang juga berasal dari Belanda, klub mengalami kehidupan berbeda. "Kami berlatih dengan intensitas lebih ketimbang sebelumnya. Kami hanya harus terbiasa dengan itu," kata pemain 31 tahun itu. (baca:Jadwal dan Siaran Langsung Bola Malam Ini)
