Pesepakbola Persib Bandung Ferdinand Sinaga (kanan) berebut bola dengan Pesepakbola Persipura Jayapura Bio Paulin (kiri) dalam final Liga Super Indonesia (LSI) 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 7 November 2014. ANTARA/Rosa Panggabean
TEMPO.CO , Jakarta: Manajemen Persipura Jayapura saat ini memilih lebih fokus pada pembenahan pemain ketimbang mendatangkan pelatih baru. Hal itu dikatakan kata Ketua Umum klub asal Papua itu, Benhur Tommy Mano, di Jayapura, Kamis, 13 November 2014.
Benhur yang masih menjabat wali kota Jayapura itu mengatakan, saat ini pihaknya melakukan pendekatan kepada pemain Persipura agar tetap di klub itu. "Sampai saat ini 100 persen pemain masih di Persipura, anak-anak saat ini masih bertahan di Persipura karena akan ke AFC," kata dia.
Ia mengakui bahwa pihaknya saat ini bertugas mencari sponsor sebanyak-banyaknya. "Saya masih koordinasi terus dengan Bank Papua dan PT Freeport Indonesia untuk kembali menjadi sponsor Persipura," kata Benhur.
Menurut dia, rumor terkait pelatih Persipura tidak terlalu penting, tapi yang terpenting adalah bagaimana membenahi pemain dan mencari sponsor. "Tidak penting sekarang banyak bicara, yang penting adalah cari uang secepatnya karena mulai Desember sudah latihan," ujar Benhur.
Persipura ditinggal Jacksen F Tiago sebelum babak semfinal berlangsung. Di babak final, tim Mutiara Hitam itu didampingi Mettu Duaramury dan dua pelatih lain.
Benhur mengatakan, saat ini sudah ada tiga pelatih yang bertahan. "Kita kan punya tiga pelatih sekarang, itu saja dilanjutkan, mendingan kalau ada uang datangkan pemain baru jauh lebih baik, tapi belum terpikirkan," ujarnya.