Sejumlah pemain Timnas Indonesia melambaikan tangannya kepada para penontion usai pertandingan ujicoba internasional melawan Timor Leste, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 11 November 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Tim sepak bola nasional Indonesia memetik satu kemenangan dan satu kekalahan dalam uji coba menjelang turnamen Piala AFF 2014. Tim asuhan Alfred Riedl itu mengalahkan Timor Leste 4-0 lalu ditekuk Suriah 2-0.
Dari dua pertandingan ini, Riedl masih melihat sejumlah hal yang perlu diperbaiki sebelum menjalani laga awal Piala AFF melawan tuan rumah Vietnam pada 22 November. Saat melawan Suriah yang memiliki postur lebih ideal, misalnya, Firman Utina dan kawan-kawan gagal menampilkan permainan terbaiknya. "Timnas Indonesia dengan kondisi saat ini belum siap menghadapi mereka," kata Riedl. (Baca: Riedl Optimistis Timnas Melaju ke Final Piala AFF)
Dalam pertandingan Sabtu malam itu, pemain Indonesia banyak melakukan kesalahan. Operan antarpemain sering salah arah, sehingga bisa dipatahkan dengan mudah oleh lawan. Beberapa peluang juga tak bisa diselesaikan dengan baik oleh penyerang timnas, Boaz Solossa dan Sergio van Dijk.
"Soal banyaknya kesalahan dalam passing, ini lebih disebabkan oleh fisik pemain yang tidak prima. Dengan kondisi itu, ketika ada tekanan dari lawan, pasti pemain akan membuat kesalahan passing," ujar Riedl.(Baca: Timnas Indonesia Dipuji Pelatih Suriah)
Menurut pelatih asal Austria ini, fisik pemain timnas yang kurang bugar merupakan salah satu faktor penyebab kekalahan dari Suriah. Para pemain bergabung dengan pemusatan latihan setelah membela klub masing-masing dalam babak semifinal dan final Liga Super Indonesia 2014. "Fisik pemain tidak mungkin dibenahi dalam seminggu. Itu mustahil. Kita harus menerima kondisi fisik pemain setelah bermain untuk klub mereka," ujarnya.