Pelaku Sepak Bola Gajah Dihukum, Siapa Otaknya?  

Reporter

Jumat, 21 November 2014 11:21 WIB

Para pemain PSIS Semarang. ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Disiplin PSSI memberi hukuman berat kepada para pelaku sepak bola gajah antara PSS Sleman dan PSIS Semarang yang berlangsung di Sleman pada 26 Oktober 2014 lalu. Dalam laga Divisi Utama PSSI itu, PSS menang 3-2, tapi kelima gol tercipta dari aksi bunuh diri.

Ada 12 orang yang mendapat hukuman seumur hidup karena dianggap sebagai pelaku utama dalam kasus itu. Namun siapa sebenarnya otak peristiwa ini? (Baca: 12 Pelaku Sepak Bola Gajah Dihukum Seumur Hidup)

Dari Sidang Komisi Disiplin PSSI, setidaknya ada dua orang yang dianggap memberi perintah dalam insiden itu. Di kubu PSS Sleman, pemberi perintah itu adalah Sekretaris Tim Ery Febriyanto, yang dibantu ofisial Rumadi.

"Ery atau yang populer Ableh adalah yang memerintahkan untuk cetak gol ke gawang sendiri. Rumadi mengetahui dan bersama-sama," kata Ketua Komisi Disiplin PSSI Hinca Panjaitan.

Keduanya kemudian dihukum seumur hidup tak boleh aktif dalam persepakbolaan. Mereka juga mendapat denda Rp 200 juta. Hukuman sama dijatuhkan kepada pelatih pelatih Herry Kiswanto. "Ia seharusnya bisa mencegah, tapi tidak melakukan tugasnya," kata Hinca. (Baca: Daftar Lengkap Hukuman Pelaku Sepak Bola Gajah)

Di kubu PSIS Semarang, Manajer Tim Wahyu Winarto dianggap jadi orang yang memerintahkan untuk membalas gol ke gawang sendiri. Sedangkan pelatih Eko Riyadi dianggap tidak berminat melakukan pencegahan. “Eko malah memberi ucapan selamat kepada pemain usai laga tersebut,” tutur Hinca. Keduanya dihukum seumur hidup dan denda Rp 200 juta.

Para pemain yang terlibat dalam terciptanya gol bunuh diri juga dilarang bermain seumur hidup dan didenda Rp 100 juta. Mereka adalah kiper, pencetak gol, atau penyerang yang justru menghalangi gol tercipta ke gawang lawan.

Dari kubu PSS, pemain yang mendapat larangan bermain seumur hidup adalah Riono (kiper), Agus Setiawan, dan Hermawan Putra Jati. Pada kubu PSIS, empat pemain yang mendapat hukuman serupa adalah Catur Adi Nugroho, Komaedi, Fadli Manna, dan Saptono. (Baca: Persebaya, Asal Mula Sepak Bola Gajah)

LIGA INDONESIA | NS



Berita Lain
Timnas di Piala AFF 2014, Bagaimana Peluangnya?
Bertahan di MU, Juan Mata Batal ke Valencia
Mau Beli Lionel Messi, Siapkan Duit Rp 3,8 Triliun
Membedah Kekuatan Lawan Timnas di Piala AFF 2014

Berita terkait

Jadwal Leg Kedua Semifinal Championship Series Liga 1: Persib Bandung vs Bali United dan Borneo FC vs Madura United

1 hari lalu

Jadwal Leg Kedua Semifinal Championship Series Liga 1: Persib Bandung vs Bali United dan Borneo FC vs Madura United

Duel Persib Bandung vs Bali United dan Borneo FC vs Madura United pada leg kedua semifinal Championship Series Liga 1 akan digelar akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Madura United Ditinggal Pelatih Mauricio Souza Jelang Laga Leg 1 Semifinal Championship Series Liga 1 Lawan Borneo FC

2 hari lalu

Madura United Ditinggal Pelatih Mauricio Souza Jelang Laga Leg 1 Semifinal Championship Series Liga 1 Lawan Borneo FC

Duel Madura United vs Borneo FC pada leg pertama semifinal championship Series Liga 1 akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan pada Rabu, 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Berita Liga 1: Pelatih PSM Makassar Diberi Kewenangan Susun Skuad, Paul Munster Isyaratkan Perubahan Besar di Persebaya

4 hari lalu

Berita Liga 1: Pelatih PSM Makassar Diberi Kewenangan Susun Skuad, Paul Munster Isyaratkan Perubahan Besar di Persebaya

Bernardo Tavares diberi kewenangan untuk menyusun komposisi pemain PSM Makassar untuk Liga 1 musim depan.

Baca Selengkapnya

Berita Liga 1: Arema FC Selamat dari Degradasi, Tak Mau Buru-buru Tunjuk Pelatih

4 hari lalu

Berita Liga 1: Arema FC Selamat dari Degradasi, Tak Mau Buru-buru Tunjuk Pelatih

Arema FC gonta-ganti pelatih hingga empat kali selama Liga 1 musim 2023-2024, terakhir Widodo Cahyono Putro yang menyelamatkan tim dari degradasi.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

8 hari lalu

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC Ikuti Turnamen Internasional di Jakarta Mulai 30 Mei

8 hari lalu

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC Ikuti Turnamen Internasional di Jakarta Mulai 30 Mei

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC akan memainkan turnamen persahabatan internasional di Jakarta, mulai 30 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

10 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

11 hari lalu

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berharap Alfeandra Dewangga bisa menambah kekuatan Timnas U-23 Indonesia di playoff Olimipadei Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

12 hari lalu

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

16 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya