TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City geregetan lantaran tak kunjung berprestasi di Liga Champions Eropa, meski sudah memenangi Liga Primer Inggris dua kali. Mereka pun akan tersingkir jika kalah atau seri melawan Bayern Muenchen di Etihad Stadium, Rabu dinihari, 26 November 2014.

Pada babak utama penyisihan Grup E kejuaraan utama antarklub Eropa ini, City terpuruk di urutan keempat atau di dasar klasemen dengan hanya meraih nilai 2 dari empat pertandingan. Mereka hanya mampu seri dan kalah masing-masing dua kali.

Muenchen sudah sudah lolos ke babak 16 besar dengan meraih nilai 12 dari empat laga. Yang bercokol di urutan kedua dan ketiga adalah AS Roma dan CSKA Moskwa, yang sama-sama mendapatkan poin 4.

Itu sebabnya, setelah mengalahkan Swansea City 2-1 di Liga Primer Inggris, Sabtu lalu, manajer City, Manuel Pellegrini, mengatakan mereka akan menjamu Muenchen pada dinihari nanti dengan rasa marah yang positif.

Ketika ditanya apa sikapnya jika City kembali tersisisih di babak penyisihan grup, seperti dua musim lalu, pelatih kondang asal Cile itu menjawab, “Saya akan pulang setelah itu (setelah pertandingan selesai).” Apa yang diharapkan oleh Pellgrini dan suporter City adalah bisa mengalahkan Muenchen dan Roma serta lawan-lawannya tersebut meraih hasil buruk dalam pertandingan lainnya.

Tapi, mengalahkan juara Bundesliga asuhan pelatih termasyhur dari Barcelona, Pep Guardiola, tidaklah mudah. Apalagi, Pellegrini kehilangan gelandang playmaker David Silva yang dibekap cedera serta gelandang jangkar Fernandinho dan Yaya Toure karena skors.

“Tanpa tiga pemain penting, tapi kami harus menjadi sebuah skuad yang solid. Kami tahu harus mengalahkan Bayern dan mesti punya mental kuat serta agresif sejak awal. Ini peluang terakhir kami,” kata Pellegrini.

Untuk meredam superioritas Arjen Robben dan kawan-kawan, Pellegrini mengatakan, City akan berusaha melakukan tekanan hebat begitu menguasai bola.

“Setelah itu, berusaha tidak mudah kehilangan bola dengan memberi umpan-umpan yang akurat. Sangat sulit merebut bola dari mereka karena mereka punya pemain dengan teknik yang sangat bagus,” kata Pellegrini.

GUARDIAN | UEFA.COM | USA TODAY | DWI AGUSTIAR

Berita Lain
Dianggap Badut, Podolski Ultimatum Arsene Wenger
Tahun Depan, Real Madrid Bermain di Australia
Pemain Naturalisasi Filipina Bakal Jegal Indonesia
Benny Dollo Ungkap Kelemahan Timnas Filipina