Malam Terakhir buat Alfred Riedl  

Reporter

Jumat, 28 November 2014 07:59 WIB

Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Rield, memberikan intruksi saat latihan di Stadion Hang Day, Hanoi, 27 November 2014. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta - Alfred Riedl sudah terhuyung-huyung. Paling tidak emosinya. Dia galau. Malam ini di Stadion Hang Day, stadion kedua terbesar di Kota Hanoi, boleh jadi energinya pun sudah terbang ketika dia memainkan tanggung jawab terakhirnya bersama Indonesia.

Riedl seperti sudah limbung, meski lawan skuad Merah Putih hanya Laos, tim kecil dengan reputasi sederhana dan lolos ke Piala AFF pun melalui kualifikasi dengan status runner-up di bawah Myanmar. Statistik dan rekor pertemuan pun bicara: Indonesia di atas Laos. Lebih unggul.

Tapi, hanya untuk melawan Laos ini pun Riedl cuma ‘berharap Indonesia bisa menang’. Tidak ada lagi napas optimis di situ. Pria tua berusia 65 tahun dari Wina, Austria, itu seperti sudah kehilangan spirit. Pesimis. Sama seperti ketika empat hari sebelum bertolak ke Vietnam, dia berujar: “Peluang Indonesia juara hanya 20 persen”.

Kini, jangankan 20 persen, satu persen pun berat. Hanya keajaiban, sekali lagi keajaiban, yang bisa meloloskan Indonesia ke semifinal. Itu pun dengan cara yang musykil: menggulung Laos minimal tujuh gol tanpa balas dan pada saat yang sama berharap Vietnam menyerah kepada Filipina di My Dinh—sesuatu yang mungkin saja terjadi tapi dengan persentase kemungkinannya terpuruk di dasar samudra!

Toh, Toshiya Miura dan skuad Vietnam-nya yang segar hanya butuh hasil imbang di depan publik sendiri. Toh, Thomas Dooley dan legiun asing Filipina-nya sudah menggenggam tiket semifinal dan tinggal merotasi pemain, bermain aman dan senang versus Vietnam, serta menyusun rencana melawan salah satu dari Singapura atau Malaysia yang duel ‘hidup-mati’ besok di Stadium of Singapore.

Saya bisa mafhum perasaan Riedl. Saya pun bisa meraba pikiran yang menari-nari di kepalanya: malam ini adalah malam terakhirnya bersama Indonesia, tim yang empat tahun lalu pernah dia bawa menjadi runner-up Piala AFF dan kali ini harus tersingkir pagi-pagi, sangat pahit, dengan sederet catatan negatif.

Bahkan, boleh jadi, catatan ini menjadi kian kelam kalau Laos—yang peringkat FIFA mereka dua anak tangga di atas Indonesia (154 vs 156), bisa menang di Hang Day, menghentikan ‘tentara terluka’ skuad Merah Putih. Ada satu statistik yang menarik: Riedl dalam dua episode kehadirannya bersama Indonesia tidak pernah bisa menang dalam setiap laga tandang!

Ini memang episode terpahit dalam pengembaraan Riedl selama 14 tahun di bumi Asia Tenggara--separuhnya dihabiskan di Vietnam lewat tiga sesi kedatangannya. Pria yang juga pernah melatih tim nasional Austria, Liechtenstein, Palestina, dan Laos itu harus pulang kampung, mengakhiri kontraknya dengan Indonesia lebih cepat dua tahun dari yang seharusnya berakhir 2017 nanti.

Banyak hal, cerita dan kenangan, menari-nari di kepalanya. Itu sangat mungkin. Sangat mungkin juga matanya nanar di technical area, memimpin laga terakhirnya bersama Indonesia atau boleh jadi laga terakhir dalam karier kepelatihannya.

Riedl, saya pikir, sudah mentok. Usia mungkin menyodorkan pengaruh. Tapi, dalam 25 tahun karier kepelatihannya di mancanegara, termasuk di dua klub besar Al-Zamalek (Mesir) dan Haiphong (Vietnam), praktis tidak pernah ada gelar yang dia persembahkan. Pasal penting hanya soal ini: Riedl tidak pernah move-on soal patron bermain.

Saya tidak peduli soal tidak hadirnya nama-nama Greg Nwokolo, Ruben Sanadi, Ahmad Bustomi, Hamka Hamzah, Irfan Bachdim, atau juga Bayu Gatra. Tapi, saya lebih peduli pada soal taste menyusun skema main dengan materi yang dia bawa. Dan ini tidak tergambar sama sekali dalam dua laga terakhir, 2-2 vs Vietnam dan 0-4 vs Filipina.

Kaku. Monoton. Statis. Tanpa perubahan pasca-versus Vietnam, tanpa determinasi, tanpa gaya bermain yang bergairah! Tanpa spirit, persis seperti nuansa pesimistis yang terus-menerus tergambar sejak sebelum Firman Utina dkk bertolak ke Hanoi. Entah apa yang akan terjadi malam ini di Hang Day, Hanoi.

Satu yang pasti, Riedl tidak sendirian untuk disudutkan! Banyak pihak semestinya juga berkaca diri: apa yang salah? Apalagi, dalam hitungan satu bulan ke depan, saat PSSI tinggal menunggu ketok palu untuk memvonis Riedl, pelatih pengganti harus menyiapkan tim jelang laga persahabatan melawan Qatar, 5 Januari tahun depan.

Ketika Riedl menjadikan malam ini sebagai malam terakhirnya bersama timnas, harusnya semua pihak terkait dengan yang bertanggungjawab untuk prestasi sangat buruk di Piala AFF juga melakukan ini: tafakur!

HARDIMEN KOTO
(Pemerhati Sepak Bola)

Terpopuler:
BBM Naik, Chatib: Alhamdulillah, Benar Sekali
Kelanjutan Petral Ditentukan Enam Bulan Lagi
Iklan Mastin Jadi Guyonan, Apa Kata Produsen?
Lelang Jabatan di ESDM Mulai Awal Desember

Berita terkait

Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak dan Indonesia Vs Filipina Dianggap Mahal, Berapa Harga Tiket Terusan?

22 jam lalu

Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak dan Indonesia Vs Filipina Dianggap Mahal, Berapa Harga Tiket Terusan?

Penjualan tiket pertandingan timnas Indonesia Vs Irak dan Filipina telah dibuka. Namun banyak protes karena harga tiket dianggap mahal. Ini kata PSSI.

Baca Selengkapnya

Kisah Perjuangan Bisa Lakukan Ibadah Haji, dari Kuli Panggul dan Penjual Keset hingga Witan Sulaeman

1 hari lalu

Kisah Perjuangan Bisa Lakukan Ibadah Haji, dari Kuli Panggul dan Penjual Keset hingga Witan Sulaeman

Memasuki musim haji, terdapat kisah-kisah keberangkatan ibadah haji yang menarik dari calon jemaah, mulai dari kuli panggul sampai Witan Sulaiman.

Baca Selengkapnya

Profil Tanzania, Lawan Timnas Indonesia dalam Uji Coba Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Profil Tanzania, Lawan Timnas Indonesia dalam Uji Coba Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026

Duel Timnas Indonesia vs Tanzania nanti akan menjadi pertemuan kedua mereka sepanjang sejarah. Bagaimana profil tim asal benua Afrika tersebut?

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

1 hari lalu

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.

Baca Selengkapnya

7 Pemain Langganan Timnas Indonesia yang Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

7 Pemain Langganan Timnas Indonesia yang Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong merombak komposisi skuad Timnas Indonesia menjelang dua laga terakhir putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya

Tiket Timnas Indonesia Naik 2 Kali Lipat, PSSI Ungkap Penjualan Sudah Mencapai 50 Ribu Lembar

2 hari lalu

Tiket Timnas Indonesia Naik 2 Kali Lipat, PSSI Ungkap Penjualan Sudah Mencapai 50 Ribu Lembar

PSSI menaikkan harga tiket timnas Indonesia untuk dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga dua kali lipat. Minat suporter tetap tinggi.

Baca Selengkapnya

Bersiap Hadapi 2 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Akan Beruji Coba Melawan Tanzania

2 hari lalu

Bersiap Hadapi 2 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Akan Beruji Coba Melawan Tanzania

Timnas Indonesia akan menjalani uji coba melawan Tanzania pada 2 Juni mendatang di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cara Beli Tiket Timnas Indonesia vs Irak, Harga Termurah Rp 250.000

2 hari lalu

Cara Beli Tiket Timnas Indonesia vs Irak, Harga Termurah Rp 250.000

Simak cara beli tiket Timnas Indonesia vs Irak Juni 2024 beserta harganya.

Baca Selengkapnya

PSSI Umumkan Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simak 22 Nama Berikut

2 hari lalu

PSSI Umumkan Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simak 22 Nama Berikut

Dari daftar pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni ini, terdapat beberapa yang bermain di luar neger.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Naik, Ini Penjelasan PSSI

2 hari lalu

Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Naik, Ini Penjelasan PSSI

Harga tiket pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni ini naik signifikan dibandingkan sebelumnya pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya