Sarwo Handayani dan Ahok. Dok. TEMPO/Panca Syurkani, TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bukan penggila sepak bola. Namun ia mengaku beberapa kali pernah menonton sepak bola. Ahok memilih menonton kompetisi sepak bola di negara Eropa.
Dari beberapa klub yang ada di Eropa, Ahok mengaku memfavoritkan Arsenal, klub asal Inggris. "Arsenal bolehlah," katanya di rumah dinas Gubernur di Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 November 2014. (Baca: Ahok Ungkap Bisnis Esek-esek Petugas LP)
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengidolakan Arsenal bukan karena permainan indahnya. Namun Ahok suka dengan kausnya yang berwana merah. "Kausnya bagus," ucap Ahok. Sayangnya, Ahok tak menjawab alasan kenapa karena kaus merah itu akhirnya dia memilih Arsenal. (Baca: 4 Kesamaan Arsenal dan Liverpool di Musim Ini)
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ratiyono mengakui Ahok lumayan senang dengan sepak bola luar negeri. Menurut dia, Ahok suka karena sepak bola di luar negeri tertib dan permainannya berkualitas.
Berbeda dengan kondisi sepak bola di Indonesia. Ahok, ujar dia, menilai sepak bola di Indonesia sangat memprihatinkan. Menurut Ahok, Ratiyono berujar kembali, biang kerok buruknya prestasi sepak bola karena manajeman PSSI yang jelek. "PSSI ini harus direvolusi mentalnya," katanya.