Jamu Milan Tanpa Pelatih, Bagaimana Peluang Roma?

Reporter

Sabtu, 20 Desember 2014 07:54 WIB

Francesco Totti (kanan) berbicara dengan rekannya, Seydou Keita dalam pertandingan Liga Champions antara AS Roma dan Manchester City di Manchester, Inggris, 1 Oktober 2014. AP/Jon Super

TEMPO.CO , Jakarta: Berada di kursi penonton saat anak asuhan berlaga tentu tak terlintas di benak Rudi Garcia, pelatih AS Roma. Namun kondisi itu yang akan terjadi saat I Giallorossi menjamu AC Milan di Stadion Olimpiade Ahad dinihari nanti, 21 Desember 2014. Musababnya, pria asal Prancis itu didera sanksi oleh Komisi Disiplin Liga Italia. Ia dicegah mendampingi pasukannya dalam dua laga. Dia juga kena denda 20 ribu euro.

Semua bermula saat Roma terlibat laga tandang melawan Genoa pada 14 Desember lalu. Garcia dituduh menyerang seorang panitia pertandingan di ruang ganti Stadion Luigi Ferraris, markas Genoa, setelah peluit akhir laga ditiup. Bahkan, menurut kesaksian pelayan yang ditutupi identitasnya itu, dia diludahi oleh sejumlah staf pasukan Roma.

Laga yang menghasilkan kemenangan tipis Roma 0-1 itu juga membawa nasib buruk bagi bek Jose Holebas. Ia terpaksa berada di luar lapangan saat timnya menghadapi Milan karena diduga menghina penggemar Genoa. "Ini adalah tuduhan dan sanksi yang tak mendasar. Saya akan melawan dengan sekuat tenaga ketidakadilan ini," ucap Garcia penuh emosi.(Baca: Radja Nainggolan Ingin Habiskan Karir di Roma)

Insiden itu merupakan cobaan berat bagi Garcia. Sebab, ambisinya mengungguli Juventus di puncak klasemen bisa terganggu. Roma, yang memenangi 12 laga dalam 16 pekan, kini bercokol di urutan kedua klasemen dengan koleksi 35 poin atau selisih empat angka dengan Juventus.

Bagi Garcia, mengungguli Juventus bukan sekadar ambisi biasa. Hal ini menjadi pecut semangat bagi anak asuhannya setelah dibantai Manchester City 2-0. Kekalahan ini yang membuat skuadnya berlambang induk serigala itu rontok di fase grup Liga Champions.

Selanjutnya: Gervinho khawatir tapi memilih fokus
<!--more-->
Namun pelatih 50 tahun itu tahu persis bahwa jalan kemenangan menghadapi Milan masih cukup sempit. Apalagi pasukan asuhan Filippo Inzaghi itu dalam performa terbaiknya setelah menundukkan Napoli 2-0 dalam laga terakhir. Statistik pertemuan juga menunjukkan Milan memenangi 45 persen laga melawan Roma sejak 1929. (Baca: Kalahkan Cagliari, Juventus Menjauh dari Roma)

Wajar jika penyerang AS Roma, Gervinho, tak bisa menyembunyikan kekhawatirannya bila Garcia tak memandu di lapangan. Namun dia menegaskan bahwa absennya sang pelatih bakal tertutupi oleh semangat timnya untuk menekuk Milan. "Scudetto adalah tujuan kami. Maka kami akan fokus dengan hal itu," ucapnya.

Namun Filippo Inzaghi menyatakan, mengalahkan pasukannya tak mudah karena sedang dalam kondisi prima. Pelatih yang dijuluki Super Pippo itu lantas sesumbar meminta Roma terlebih dulu menambah kekuatannya dua kali lipat sebelum turun ke lapangan.

Mantan penyerang Juventus dan AC Milan itu juga menebar ancaman bahwa skuadnya bakal sangat senang bila mengalahkan Roma di Olimpiade. "Kami akan mendatangi Roma dengan membawa pulang kemenangan," ucapnya.

Diego Lopez, penjaga gawang skuad yang dijuluki tim Merah Hitam itu, menambahkan, timnya tak sabar mempertontonkan kualitas di Olimpiade. Ia menganggap absennya Garcia merupakan peluang untuk merebut tiga poin. "Menantang mereka akan menjadi kesempatan besar bagi kami," ucapnya.

Milan kini duduk di peringkat ketujuh klasemen lantaran hanya menang 6 kali dari 15 laga. Mengoleksi 24 poin, mereka dibayang-bayangi Fiorentina yang memiliki selisih satu angka di bawahnya. Dalam enam laga terakhir, Milan menang 2 kali, imbang 2 kali, serta kalah 2 kali.

EUROSPORT | FOOTBALL ITALIA | TRI SUHARMAN

Berita Lain
Begini Perilaku Suporter Inggris Perobek Alquran

Ben Arfa Didepak Hull City Januari Ini

Timnas U-23, Evan Dimas: Lupakan Hasil Kemarin

Pemain Terbaik Argentina, Di Maria Kalahkan Messi






Berita terkait

Hartono Bersaudara, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A Italia

15 jam lalu

Hartono Bersaudara, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A Italia

Bagaimana Hartono Bersaudara bisa berperan penting dalam keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A Italia?

Baca Selengkapnya

Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia

16 jam lalu

Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia

Asisten pelatih Como 1907 Cesc Fabregas mengingatkan para pemain untuk tak terlena dengan keberhasilan mereka promosi ke Liga Serie A Italia 2024-2025.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Como 1907 yang Dimiliki Konglomerat Indonesia: Sempat Hampir Bangkrut hingga Promosi ke Serie A Liga Italia

1 hari lalu

Jatuh Bangun Como 1907 yang Dimiliki Konglomerat Indonesia: Sempat Hampir Bangkrut hingga Promosi ke Serie A Liga Italia

Keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A Liga Italia diraih dengan perjalanan panjang yang tak mudah.

Baca Selengkapnya

Como 1907 Dampingi Parma Promosi ke Serie A Liga Italia, Venezia yang Diperkuat Jay Idzes Harus Jalani Playoff

1 hari lalu

Como 1907 Dampingi Parma Promosi ke Serie A Liga Italia, Venezia yang Diperkuat Jay Idzes Harus Jalani Playoff

Como 1907 mendampingi Parma untuk promosi secara otomatis ke Serie A Liga Italia. Venezia yang diperkuat Jay Idzes harus jalani playoff.

Baca Selengkapnya

Begini Komentar Xabi Alonso setelah Bayer Leverkusen Lolos ke Final Liga Europa dan Torehkan Rekor Tak Terkalahkan

2 hari lalu

Begini Komentar Xabi Alonso setelah Bayer Leverkusen Lolos ke Final Liga Europa dan Torehkan Rekor Tak Terkalahkan

Bayer Leverkusen lolos ke final Liga Europa 2023/2024 setelah bermain imbang 2-2 saat menjamu AS Roma. Simak komentar Xabi Alonso.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Europa: Atalanta dan Bayer Leverkusen Lolos ke Babak Final

2 hari lalu

Hasil Liga Europa: Atalanta dan Bayer Leverkusen Lolos ke Babak Final

Atalanta dan Bayer Leverkusen lolos dan akan berhadapan di final Liga Europa 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Bayer Leverkusen vs AS Roma di Leg Kedua Semifinal Liga Europa Kamis Malam Ini

3 hari lalu

Prediksi Bayer Leverkusen vs AS Roma di Leg Kedua Semifinal Liga Europa Kamis Malam Ini

Simak kabar terbaru kedua tim, perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan Bayer Leverkusen vs AS Roma di leg kedua semifinal Liga Europa.

Baca Selengkapnya

Bayer Leverkusen Berpeluang Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan Benfica Saat Jamu AS Roma di Liga Europa

6 hari lalu

Bayer Leverkusen Berpeluang Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan Benfica Saat Jamu AS Roma di Liga Europa

Bayer Leverkusen akan menjamu AS Roma dengan keunggulan agregat 2-0 pada laga leg kedua semifinal Liga Europa pada Kamis waktu setempat, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

6 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes kembali tampil saaat timnya, Venezia, mengalahkan Feralpi Salo 2-1 pada pekan ke-37 Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Liga Europa Leg Pertama Semifinal: AS Roma vs Bayer Leverkusen 0-2, Marseille vs Atalanta 1-1

9 hari lalu

Rekap Hasil Liga Europa Leg Pertama Semifinal: AS Roma vs Bayer Leverkusen 0-2, Marseille vs Atalanta 1-1

Bayer Leverkusen mengalahkan AS Roma dengan skor 2-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa. Marseille vs Atalanta Imbang.

Baca Selengkapnya