Pemain timnas Jerman perempuan Pauline Bremer, Tabea Kemme dan Jennifer Cramer berfoto bersama dengan patung lilin bintang Argentina Lionel Messi di Madame Tussauds, Berlin, 18 Desember 2014. Boris Streubel/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi dikabarkan bakal meninggalkan Barcelona. Atau, boleh jadi, dia akan benar-benar melakukannya. “Keinginan klub untuk menjaga pemain ini dengan melakukan implikasi finansial besar-besaran masih terbuka lebar,” kata Guillem Balague, pengamat sepak bola dari SkySports, Kamis, 8 Januari 2015. (Baca: Aksi Messi Ini Munculkan Isu Kepindahan ke Chelsea)
Messi dikabarkan tidak senang dengan pelatih Luis Enrique dan para petinggi baru klub Barcelona. Rumor kepindahannya ke Chelsea ramai diperbincangkan di media sosial. (Baca: Babak I, Chelsea Dikejutkan Spurs 3-1)
Balague, yang juga kolumnis olahraga, mengatakan Messi bisa saja tinggal dan bisa saja pergi. Pasalnya, Chelsea mungkin tidak akan mampu membayar total biaya yang dapat memikat Messi pergi dari Camp Nou.
"Dia tidak pernah sedekat ini untuk pergi," ujar Balague. "Itu tidak berarti dia akan pergi. Yang saya maksud adalah ada kemungkinan hal ini merasuki pikirannya sejak Barcelona berpikir menjualnya sekitar enam-tujuh bulan lalu."
"Semua bisa saja terjadi dan masih ada kemungkinan. Tentu saja ada klub yang mendekati keluarga Messi untuk melihat apakah mereka akan bersedia mengizinkannya pergi, terutama ke Liga Primer. Tidak banyak klub yang bisa membayar sekitar 690 juta euro (sekitar Rp 10,3 triliun), yang akan menjadi klausul pembelian dan upahnya. Paris Saint-Germain dan Real Madrid mungkin bisa. Beberapa orang mengatakan Messi akan pindah ke Chelsea, tapi saya tidak yakin.”
