TEMPO.CO, Jakarta - Empat tim di Grup B, Kamis ini, 22 Januari 2015, harus berjuang habis-habisan di laga pamungkas babak penyisihan turnamen pramusim Piala Surya Citra Mandiri (SCM) untuk melancarkan langkah ke babak semifinal. Tuan rumah Arema Cronus lebih dulu bertemu Persipura Jayapura, disusul laga Persela Lamongan kontra Mitra Kukar.

Seluruh pertandingan dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dari empat tim, peluang Mitra Kukar paling tipis karena belum mendapat satu poin pun setelah kalah dua kali.

Peluang lolos Singo Edan paling besar. Arema berada di puncak klasemen dengan 6 poin. Persipura dan Persela sama-sama mengemas nilai 3. Sebagai pemuncak klasemen, Ahmad Bustomi dan kawan-kawan hanya butuh hasil imbang untuk masuk babak empat besar. Namun, pelatih Suharno menargetkan menang agar posisi tim asuhannya lebih paten. "Semua tim berpeluang lolos. Kami harus hati-hati sekali. Semua pemain harus fokus, berkonsentrasi penuh, dan bekerja ekstra keras," kata Suharno.

Bekas pelatih Persiwa itu menyadari kualitas lawan. Tim Mutiara Hitam acap menyusahkan langkah Arema di kompetisi Liga Super Indonesia sebagaimana bisa dilihat dari head to head kedua tim. Juara kedua LSI musim lalu itu dua kali berjaya atas Arema di empat laga terakhir. Persipura menang 2-1 di kandang Arema pada 12 Mei 2013 dan disusul kemenangan 2-1 di Jayapura, 21 November 2014.

Arema menang sekali di Stadion Kanjuruhan dengan skor telak 3-0 pada laga 12 November 2014. Satu laga lagi yang digelar di kandang Persipura pada 2 Mei 2013 berakhir imbang 1-1.

Arema sendiri sudah hampir pasti lolos. Mereka baru akan gagal bila kalah dengan selisih lebih dari tiga gol oleh Persipura. Mereka juga akan lolos bila Persela dikalahkan Mitra Kukar.

Selanjutnya: Arema rotasi pemain, Persipura rileks.
<!--more-->
Karena jeda waktu rehat cuma sehari, Suharno akan sedikit melakukan sedikit rotasi untuk menjaga kebugaran fisik pemain. "Nanti sore akan ada rotasi pemain dan kami maksimalkan pemain terbaik. Yang pasti, seluruh pemain wajib bermain all-out," ujar Suharno.

Berbeda dengan Arema, kubu Persipura mencoba bersikap lebih rileks. Asisten pelatih Persipura, Chris Yarangga, mengatakan Boaz Solossa dan kawan-kawan sudah sangat bugar lantaran mereka punya jeda waktu lebih memadai untuk melakukan pemulihan (recovery) kondisi fisik dibanding Arema. Persipura bermain sore saat mengalahkan Mitra Kukar 4-1, Selasa kemarin. Sedangkan Arema harus bermain pada malam harinya.

Meski demikian, kata Chris, Persipura tidak melakukan persiapan khusus. Ia menganggap duel lawan Arema sama saja seperti pertandingan lainnya di Piala SCM. Persipura justru mengistirahatkan para pemainnya sebelum bertemu Mitra.

"Persiapan kami biasa-biasa saja, tak ada yang istimewa, tak ada latihan fisik di lapangan. Sama seperti lawan Mitra Kukar, kami istirahatkan pemain, tapi tetap ada kegiatan untuk recovery, melakukan krioterapi, dan pengkondisian mental," kata Chris.

Mereka pun memperagakan permainan saat mengalahkan Naga Mekes. Chris menekankan bahwa Persipura bisa menang telak karena Mitra Kukar masih mencari kerangka tim.

ABDI PURMONO

Berita Lain
Townsend Cetak Gol Tunggal Kemenangan Spurs
Hasil Pertandingan Sepak Bola Kamis Dinihari
Fiorentina Lolos ke Perempat Final Coppa Italia
Persija Gagal Lolos, Rahmad Lihat Sisi Positif