Pemain Arema Cronus Hendro Siswanto (tengah) melakukan selebrasi dengan rekannya Dendy Santoso (kiri) dan I gede Sukadana (kanan) usai menjebol gawang Persipura di pertandingan penyisihan grup B SCM Cup 2015 di stadion Kanjuruhan Malang, Jatim, 22 Januari 2015. Gol Arema dicetak oleh Hendro Siswanto 18', Yao Rudy 61', Sukadana 84', Kennedy 90+', sedangkan Persipura oleh Boaz Solossa 6'. TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Sriwijaya FC gagal menaklukkan penantangnya Arema Cronus dalam pertandingan final turnaman pramusim Piala Surya Citra Media (SCM)2015. Bermain di kandang sendiri, Stadion Jakabaring Palembang, Selasa, 27 Januari 2015, Sriwijaya takluk 1-0.
Kekalahan itu terbilang cukup mengagetkan mengingat Sriwijaya selalu memimpin jalan pertandingan awal hingga menit ke- 70. Gol tunggal Arema diciptakan oleh Gilang Ginarsa pada menit ke-75.
Gilang berhasil memanfaatkan kelengahan pemain Sriwijaya ketika terjadi kemelut didepan tiang gawang yang dijaga oleh Dian Agus. Ketika itu, Gilang mendapatkan umpan dari kaki Sukadana dari sutu lapangan.
Sejatinya Sriwijaya memiliki peluang untuk memenangkan partai final ini. Tim asuhan Benny Dollo ini memiliki banyak peluang, termasuk lewat duet Titus Bonai dan Ferdindan Sinaga. Pada menit ke-60 misalnya, Titus Bonai nyaris mendapat gol dari tendangan bebas.
Asisten pelatih Sriwijaya FC, Hendri Susilo, memastikan Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan sudah bermain hebat dan penuh percaya diri. Menurutnya kekalahan 1-0 atas Arema hanya masalah keberuntungan semata bukan hal teknis. "Kami mengapresiasi permainan anak-anak tadi yang menurut kami sangat bagus," kata Hendri.
Joko Susilo, asisten pelatih Arema mengakui timnya sempat kesulitan menembus jantung pertahanan Sriwijaya karena ketatnya penjagaan di setiap lini. Gol tunggal sekaligus penentu yang diciptakan oleh Ginarsa menurutnya berkat kejelian pemainnya dalam memanfaatkan kemelut di muka gawang. "Sriwijaya tim yang hebat malam ini namun kami lebih beruntung saja," kata Joko Susilo.
