Pemain Arsenal, Olivier Giroud melakukan selebrasi usai mencetak gol. REUTERS/Phil Noble
TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal sedang terbang tinggi. Sabtu lalu, di Liga Inggris, mereka menang atas Crystal Palace. Hasil yang bagus ini bukan karena mereka naik ke peringkat ketiga. Tapi hal ini jadi bekal yang cukup dalam menghadapi AS Monaco (Prancis) di babak 16 besar Liga Champions, Kamis dinihari nanti, 26 Februari 2015.
"Memenangi Liga Champions tetap menjadi keinginan kami,” kata Olivier Giroud, 28 tahun, striker Arsenal.
Keinginannya kali ini bukan tanpa alasan. Sebab, kata Giroud, Wenger telah berhasil mengumpulkan pemain-pemain bagus. Ada Santi Cazorla, Mesut Oezil, Alexis Sanchez, dan Danny Welbeck.
“Alexis, kami memanggilnya ‘Duracell’. Dia punya determinasi yang luar biasa. Oezil, biar pun pendiam, dia kuat dan punya teknik bagus. Cazorla bisa membaca permainan dengan baik. Laurent Koscielny kini sudah kembali. Kami lebih tenang saat dia ada di belakang,” ujar Giroud, menilai rekan-rekannya sendiri.
Bagaimana dengan Giroud sendiri? Biarlah gol-golnya yang bicara. Sebiji golnya ke gawang Crystal Palace membuat jumlah gol untuk klubnya mencapai 50.
Hanya ada 48 orang yang bisa mengumpulkan gol dalam sejarah klub yang berdiri sejak 1886 itu. “Sejak kedatangannya dua setengah musim lalu, dia telah bekerja keras. Tapi saya kira dia masih bisa berkembang lagi,” kata Arsene Wenger, sang manajer.
Giroud senang akan pujian sang bos. “Saya sangat senang dengan statistik saya. Saya akan lebih banyak lagi membantu tim untuk memenangi pertandingan,” katanya.
Di Emirates Stadium, London, dinihari nanti, dia akan membuktikan janjinya itu. Termasuk jumlah baru dari koleksi golnya, yang bisa jadi akan bertambah menjadi 51, 52, dan seterusnya.
