Arsenal Pantas Dipuji, Tapi Keajaiban Tak Terjadi  

Reporter

Editor

Hari prasetyo

Rabu, 18 Maret 2015 04:49 WIB

Pemain Arsenal, Aaron Ramsey (ketiga kiri) mencetak gol kedua untuk timnya ke gawang AS Monaco, dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Louis II, 18 maret 2015. Arsenal menang 2-0 namun kalah agregat 3-3. Michael Steele/Getty Images

TEMPO.CO, Monaco - Arsenal gagal menciptakan keajaiban di kandang AS Monaco, Stadion Louis II, pagi ini, Rabu 18 Maret 2015, setelah menang 2-0. Dalam kedudukan agregate 3-3 dalam dua kali pertemuan di 16 besar Liga Champions, Monaco yang lolos ke babak perempat final berkat keunggulan gol di kandang lawan saat menekuk Arsenal 3-1 di London.


Arsenal memang harus menang minimal 3 gol untuk bisa lolos dari babak 16 besar Liga Champions setelah kalah 1-3 pada pertemuan pertama di Emirates, London. Setelah unggul 1-0 melalui gol dari Olivier Giroud pada babak pertama, Arsenal bermain habis-habisan sampai injury time babak kedua.


Pada awal babak kedua, menit ke-46, Giroud menerima umpan silang setelah bekerja sama dengan Alexis Sanchez dan Danny Welbeck. Giroud mengeksekusinya dengan tembakan yang masih menyamping dari tiang gawang AS Monaco.


Menit ke-48, gelandang Arsenal, Santi Cazorla, mengirim umpan silang dari sektor kiri kepada Mesut Ozil yang segera menyambutnya dengan tendangan ke arah gawang Monaco, dihadang, dan melahirkan tendangan penjuru.


Penampilan Sanchez, Cazorla, dan Ozil semakin bagus dalam mendukung Giroud dan Welbeck untuk terus menekan pertahanan AS Monaco. Geoffrey Kondogbia mendapat kartu kuning karena melakukan tackling yang terlambat kepada salah seorang pemain Arsenal pada menit ke-53. Kiper Monaco, Danijel Subasic, lantas membuat penyelamatan gemilang untuk menepis tendangan Ozil.


Advertising
Advertising

Dua gol dibutuhkan oleh Arsenal dalam 35 menit terakhir. Masih ada gelandang muda Aaron Ramsey dan penyerang cepat yang angin-anginan, Theo Walcott, di bangku cadangan.


Menit ke-59, Monaco memasukkan Yannick Ferreira-Carrasco yang mencetak gol ketiga pada pertemuan pertama. Menit ke-62, Manajer Arsenal, Arsene Wenger, memasukkan gelandang Aaron Ramsey menggantikan Francis Coquelin. Satu menit kemudian, Arsenal nyaris mendapat gol keduanya setelah tendangan voli Ozil menyambut umpan dari Welbeck masih menyamping dari tiang gawang Monaco.


Sejak menit ke-66, pemain asal Spanyol, Santi Cazorla, bermain lebih “ke dalam” di lini tengah Arsenal. Permainan Arsenal menjadi lebih terbuka dengan naiknya Ramsey ke depan. Tapi, di sisi lain, juga menimbulkan kekhawatiran antipasi mereka menghadapi serangan balik. Apa cukup tangguh Cazorla dalam melakukan tackle?


Menit ke-68, penyerang AS Monaco yang mantan bintang Manchester United, Dimitar Berbatov, digantikan oleh Bernado Silva. Seperti biasa, Berbatov seperti malas-malasan tapi umpan-umpannya memanjakan rekan-rekannya.


Pada menit ke-71, Wenger melakukan pergantian kedua dari maksimal tiga dengan memasukkan Walcott menggantikan Danny Welbeck. Arsenal hanya punya waktu 20 menit untuk membikin dua gol lagi!


Pada menit ke-78, gelandang pengganti asal Wales, Aaron Ramsey, mencetak gol kedua Arsenal setelah menerima umpan dari sesama pemain pengganti, Theo Walcott, sehingga mengubah skor agregat menjadi 3-3! Ini gol ke-300 Arsenal di antarklub Eropa di bawah kepemimpinan Arsene Wenger.


Monaco sudah tidak punya penyerang lagi sejak menit ke-80 atau 10 menit terakhir. Waktu sebentar itu terasa begitu lama buat tim tuan rumah. Menit ke-81, Wenger melakukan pergantian terakhir dengan memasukkan Kieran Gibbs menggantikan Nacho Monreal di posisi bek kiri.


Menit ke-90, akhirnya si jangkung dari belakang, Per Mertescaker, naik sampai ke depan gawang Monaco. Pertandingan memasuki injury time selama 5 menit! “Monaco mulai memarkir bus di depan gawangnya.” Menit ke-94, ada 60 detik buat Arsenal untuk menciptakan keajaiban dan tidak terjadi!


Sebelumnya, pada awal pertandingan, bintang Cile di Arsenal, Alexis Sanchez, tampak bermain di sayap kanan dan penyerang Inggris, Danny Welbeck, di sayap kiri. Mereka mengapit sang ujung tombak dari Prancis, Olivier Giroud. Menit ke-9, gelandang Arsenal, Francis Coquelin, beruntung tidak mendapat kartu kuning setelah melakukan tackling yang terlambat terhadap pemain Monaco, Joao Moutinho.


Sampai menit ke-10, Arsenal kehilangan kecepatan dan kekuatannya seperti saat tampil di Liga Primer Inggris. Monaco bertahan sangat baik. Tapi, selepas menit ke-13, Arsenal mulai lebih banyak menguasai bola. Sundulan penyerang Arsenal, Olivier Giroud, menyambut umpan silang dari bek kanan Hector Bellerin masih melayang tipis di atas tiang gawang Monaco.


Arsenal masih terlalu hati-hati dan tidak tampak mau berusaha mati-matian untuk mengubah keadaan setelah kalah 1-3 pada pertemuan pertama. Meski demikian sampai menit ke-19, mereka masih memonopoli penguasaan bola. Pada menit ke-21 tendangan Santi Cazorla masih bisa diblok oleh bek Monaco asal Brasil, Wallace Fortuna dos Santos.


Menit ke-23, tendangan bek Arsenal, Laurent Koscielny, menyambut tendangan bebas membentur tiang gawang Monaco. Tapi, wasit menyatakan sebelumnya Koscielny sudah berdiri offside. Sampai menit ke-28, penyelesaian peluang pemain Arsenal di depan gawang Arsenal rata-rata masih lemah.


Setelah 30 menit, Arsenal masih ketinggalan 3 gol! Mereka harus menaikkan tempo permainan. Giroud sekali lagi melakukan tembak setelah menuntaskan serangan dari Alexis Sanchez dan Danny Welbeck. Tapi, pemain Monaco, Aymen Abdennour, berhasil menghadangnya.


Pada menit ke-36 lahirlah gol yang ditunggu-tunggu oleh Arsenal dan datang dari sang ujung tombak andalan, Giroud, yang berhasil mengecoh hadangan dua lawannya setelah menerima umpan dari Cazorla. Giroud kemudian berhasil memperdaya kiper Monaco, Danijei Subasic. Tembakan pertama Giroud berhasil ditepis oleh Subasic. Tapi, bola yang muntah segera ditendang lagi oleh Giroud ke dalam gawang Monaco.


Arsenal mengejar dalam skor agregate 2-3 setelah memimpin 1-0 di Monaco ini. Klub dari London ini butuh dua gol lagi untuk lolos ke perempat final. Sekitar sembilan menit terakhir babak pertama, Arsenal terus menyerang. Monaco tampaknya butuh jeda sebelum babak kedua untuk menyelematkan diri. Pada menit ke-42, Alexis Sanches dari Arsenal mendapat kartu kuning setelah melakukan diving –berlaga terjatuh seolah-olah karena diganjal lawan- demi mendapatkan hadiah penalti!


Belum ada klub di Liga Champions yang bisa membalikkan keadaan setelah mengalami defisit dua gol dari laga kandang ke partai tandang pada pertemuan kedua. Ajax Amsterdam dari Belanda adalah klub terakhir yang bisa melakukannya pada 1969 di European Cup.


Susunan Pemain:


Monaco: Subasic; Fabinho, Wallace Santos, Abdennour, Kurzawa; Toulalan, Kondogbia, Joao Moutinho; Dirar, Martial; Berbatov.


Cadangan: Stekelenburg, Carvalho, Matheus Carvalho, Bernardo Silva, Carrasco, Echiejile, Toure.


Arsenal: Ospina; Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Monreal; Coquelin, Cazorla; Welbeck, Ozil, Sanchez; Giroud.


Cadangan: Szczesny, Gibbs, Gabriel, Walcott, Ramsey, Flamini, Chambers.


Wasit: Svein Oddvar Moen (Norwegia)


BBC | GUARDIAN | HARI PRASETYO

Berita terkait

Carlo Ancelotti Yakin Real Madrid Bisa Tampilkan Performa Puncak di Final Liga Champions 2023-2024

3 jam lalu

Carlo Ancelotti Yakin Real Madrid Bisa Tampilkan Performa Puncak di Final Liga Champions 2023-2024

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, optimistis timnya akan mampu tampil dalam performa terbaik saat menjalani Liga Champions melawan Dortmund.

Baca Selengkapnya

Bahagianya Unai Emery Usai Bawa Aston Villa Berlaga di Liga Champions Musim Depan

8 jam lalu

Bahagianya Unai Emery Usai Bawa Aston Villa Berlaga di Liga Champions Musim Depan

Unai Emery merayakan hari istimewa bersama Aston Villa setelah membawa klub Liga Inggris itu meraih satu tiket ke Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Tottenham Hotspur Gagal Lolos ke Liga Champions setelah Dikalahkan Man City, Apa Kata Ange Postecoglou?

14 jam lalu

Tottenham Hotspur Gagal Lolos ke Liga Champions setelah Dikalahkan Man City, Apa Kata Ange Postecoglou?

Tottenham Hotspur dipastikan gagal lolos ke Liga Champions musim depan karena kalah 0-2 dari Manchester City.

Baca Selengkapnya

Skenario Arsenal Juara Liga Inggris, Butuh Bantuan Tottenham Hotspur Nanti Malam

1 hari lalu

Skenario Arsenal Juara Liga Inggris, Butuh Bantuan Tottenham Hotspur Nanti Malam

Pertandingan Tottenham Hotspur vs Manchester City dalam laga tunda Liga Inggris akan mempengaruhi peluang Arsenal jadi juara.

Baca Selengkapnya

2 Legenda Barcelona yang Juga Pemilik Como 1907

1 hari lalu

2 Legenda Barcelona yang Juga Pemilik Como 1907

Tak hanya dimiliki Hartono bersaudara, Como 1907 juga dimiliki dua legenda Barcelona.

Baca Selengkapnya

Final Liga Champions 2023-2024: Begini Perbandingan Kekuatan Borussia Dortmund dan Real Madrid

1 hari lalu

Final Liga Champions 2023-2024: Begini Perbandingan Kekuatan Borussia Dortmund dan Real Madrid

Borussia Dortmund dan Real Madrid akan bertemu di babak final Liga Champions 2023-2024 di Wembley pada 2 Juni WIB.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris Masuki Pekan Terakhir: Simak Jadwal Sisa, Klasemen, dan Peta Persaingan Perebutan Gelar Juara

1 hari lalu

Liga Inggris Masuki Pekan Terakhir: Simak Jadwal Sisa, Klasemen, dan Peta Persaingan Perebutan Gelar Juara

Kompetisi Liga Inggris memasuki pekan terakhir. Persaingan berebut gelar juara masih berlangsung sengit antara Manchester City dan Arsenal.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris Malam Ini: Ange Postecoglou Heran Ada Fans yang Harapkan Tottenham Hotspur Kalah dari Manchester City

1 hari lalu

Liga Inggris Malam Ini: Ange Postecoglou Heran Ada Fans yang Harapkan Tottenham Hotspur Kalah dari Manchester City

Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou mengatakan bahwa ia tidak dapat memahami fans yang mengharapkan kekalahan dari Manchester City,

Baca Selengkapnya

Tottenham Hotspur vs Manchester City: Pemain Arsenal Kai Havertz Mendadak Jadi Pendukung Spurs, Paul Merson Bahkan Janjikan Tato

1 hari lalu

Tottenham Hotspur vs Manchester City: Pemain Arsenal Kai Havertz Mendadak Jadi Pendukung Spurs, Paul Merson Bahkan Janjikan Tato

Arsenal, yang biasanya menjadi rival terberat Tottenham Hotspur, akan berubah menjadi pendukung berat saat Spurs melawan Manchester City malam ini.

Baca Selengkapnya

Hadapi Man City di Liga Inggris Malam Ini, Banyak Pendukung Tottenham Hotspur Tak Mau Timnya Menang karena Takut Arsenal Juara

1 hari lalu

Hadapi Man City di Liga Inggris Malam Ini, Banyak Pendukung Tottenham Hotspur Tak Mau Timnya Menang karena Takut Arsenal Juara

Pendukung Tottenham Hotspur berada dalam dilema berat saat timnya menjamu Manchester City dalam laga tunda Liga Inggris.

Baca Selengkapnya