Pemain Manchester City Sergio Aguero, merayakan golnya dengan kiper Joe Hart usai pertandingan kontra Tottenham Hotspur di Stadion Etihad, Manchester, 18 Oktober 2014. REUTERS/Phil Noble
TEMPO.CO, London - Ketua Persatuan Sepak Bola Inggris (FA) Greg Dyke mengingatkan bahwa kompetisi sepak bola Liga Primer Inggris dalam bahaya. Kompetisi itu tidak membuat pemain Inggris menjadi hebat. Maka, FA akan mengajukan proposal baru untuk membatasi jumlah pemain non-Eropa.
FA juga berencana memperkuat aturan bagi para pemain potensial Inggris yang telah diterapkan pada 2013 untuk meningkatkan kualitas tim nasional Inggris. FA juga akan mengajukan perubahan aturan izin kerja bagi pemain asing yang sistemnya disorot masih memiliki kelemahan.
Pengetatan aturan izin kerja itu telah disetujui dan akan berlaku mulai 1 Mei mendatang. Berdasarkan proposal FA, seorang pemain harus telah terdaftar di klubnya mulai dari umur 15 hingga 18 tahun (pemain potensial Inggris). Jumlah minimal pemain lokal di tim utama klub 25 orang akan ditingkatkan delapan hingga 12 orang. Aturan tentang hal ini akan berlaku mulai 2016.
Sedikitnya dua pemain lokal harus dilatih oleh klub, terlepas dari kebangsaannya, harus sudah terdaftar di klub itu sejak umur 15 tahun. Hanya pemain asing terbaik yang dijamin mendapat izin bermain di Inggris.
“Kami harus melakukan ini, menegosiasikan dengan liga yang berbeda-beda dan klub-klub. Kami harus meyakinkan mereka bahwa ini masuk akal untuk sepak bola Inggris,” Dyke menjelaskan.
Ia menegaskan aturan inilah yang memungkinkan pemain semisal Harry Kane memperoleh kesempatan. Pemain Tottenham berumur 21 tahun ini tampil bersama Spurs mulai April lalu dan kini telah mencetak 19 gol.
