Pemain Timnas U-23 Korea Selatan, Jang Hyunsoo (kanan), dibayangi pesepak bola Timnas U-23 Brunei Darussalam, Suhaimi Anak Salau, pada pertandingan kualifikasi Grup H Kejuaraan Piala Asia (AFC) U-23 di Stadion Utama GBK Senayan, Jakarta, 27 Maret 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Brunei Darussalam U-23, Ng Heng Seng Stephen, mengatakan penyebab kekalahan telak 0-5 yang diderita timnya oleh Korea Selatan dalam laga perdana babak kualifikasi Piala AFC U-23 2016 Grup H adalah mereka kalah kualitas. Selain itu, kondisi pemainnya tidak bugar dalam pertandingan itu.
"Ini pertandingan yang berat. Kami beda level. Korea Selatan adalah tim yang kuat dan pemainnya lebih fit," ujar Stephen saat jumpa wartawan seusai pertandingan, Jumat, 27 Maret 2015.
Pada laga perdana yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, tim asuhan Stephen tidak mampu mengimbangi permainan Korea Selatan. Sejak awal pertandingan, mereka terus tertekan.
Hasilnya, tim berjulukan Kesatria Taeguk itu mencetak lima gol melalui Lee Yong-jae (menit ke-2), Jung Heng-syun (menit ke-27), Kim Hyun (menit ke-37), Kwon Chang-hoon (menit ke-56), dan Jang Hyun-soo (menit ke-76).
Tim Brunei semakin terpuruk lantaran lima pemainnya mengalami cedera dalam pertandingan pertama ini. "Ada dua kemungkinan: kondisi pemain sedang tidak baik atau kondisi rumput kurang bagus," ujar Stephen.
Setelah kalah telak dalam laga pertama, ia lebih memilih berfokus pada persiapan laga kedua menghadapi timnas Indonesia U-23 pada Minggu, 29 Maret 2015. "Level Indonesia tidak jauh berbeda dengan Korea Selatan, dan kami akan mencoba mengimbangi Indonesia," ujar Stephen.
