TEMPO.CO, Jakarta – Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo, yang pernah menjadi anggota Komite Normalisasi, mengatakan dengan lugas menjagokan Joko Driyono dalam bursa calon Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 dalam Kongres Luar Biasa PSSI yang akan digelar di Surabaya, Sabtu, 18 April 2015.

Menurut Rudyatmo, Joko yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSSI dan juga CEO PT Liga Indonesia itu sesuai dengan kriteria Ketum PSSI yang dibuatnya. Ia menuturkan ada tiga kriteria, yaitu belum pernah terkontaminasi politik, belum pernah tersangkut masalah hukum, dan tidak mencari hidup di sepak bola tetapi menghidupi sepak bola.

"Joko Driyono belum pernah terkontaminasi dengan politik, belum tersangkut kasus hukum," kata Rudi saat menjadi salah satu narasumber di acara diskusi 'Menakar Calon Ketua Umum PSSI yang Kapabel' di Gedung Serba Guna Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 April 2015.

Presiden Joko Widodo, kata Rudyatmo, pernah menawarinya untuk mengurus PSSI tetapi dia menolak. "Jago saya Pak Joko Driyono," ia menjawab tawaran mantan bosnya saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Calon lain, yaitu Wakil Ketua Umum PSSI saat ini, La Nyalla Mataliti, kata Rudyatmo, telah menghubunginya untuk meminta dukungan maju calon Ketum PSSI. "Saya jawab jago saya Pak Joko Driyono," ucap politikus PDIP yang juga menjabat sebagai Penasihat Asosiasi Kota PSSI Solo.

Kongres Luar Biasa PSSI akan diikuti oleh 107 pemilik suara. Mereka nantinya akan memilih Ketua Umum PSSI beserta wakilnya, dan anggota Komite Eksekutif PSSI untuk 2015-2019.

RINA WIDIASTUTI