JK Perintahkan Masalah Visa Pahang FA Segera Dibereskan  

Reporter

Editor

Anton Septian

Senin, 25 Mei 2015 14:05 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan pidato saat pengukuhan Guru Besar di Universitas Nasional, Jakarta, 23 Mei 2015. 154 mahasiswa ditangkap dan Maftuh Fauzi yang menjadi korban penangkapan itu, akhirnya meninggal usai mengalami infeksi di otak akibat sabetan benda tumpul. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla memerintahkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk segera menyelesaikan kisruh yang menyebabkan Persipura Jayapura terancam batal berbanding dengan Pahang FA di 16 besar piala konfederasi sepak bola Asia atau AFC.

"Saya juga sudah minta duta besar agar segera mengeluarkan visa bagi pemain Pahang," kata Kalla usai bertemu dengan Menteri Pemuda Olahraga, PSSI, dan Komite Olahraga Nasional Indonesia di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 25 Mei 2015. Bahkan, Kalla meminta agar urusan visa bisa dirampungkan dalam waktu setengah jam.

Laga 16 besar Piala AFC antara Persipura Jayapura melawan klub asal Malaysia, Pahang FA, yang direncanakan Selasa, 26 Mei 2015 2015 urung digelar. Kesebelasan Pahang FA memutuskan kembali ke negaranya menyusul sejumlah pemainnya tertahan di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, karena terganjal masalah keimigrasian, yakni tiadnya visa bagi tiga pemain asingnya.

Tim Pahang FA yang sudah sampai di Indonesia meninggalkan Tanah Air, Minggu pagi, 24 Mei 2015. Bos Pahang, Fahrizal Hasan, mengaku kecewa terhadap PSSI karena tidak melayani tim tamu dengan baik. Melalui akun Twitter, Fahrizal akan melaporkan kasus tersebut ke AFC untuk melakukan tindakan lebih lanjut.

Badan Olahraga Profesional Indonesia menyatakan telah memberi rekomendasi pertandingan babak 16 besar AFC Cup antara Persipura Jayapura melawan tim asal Malaysia, Pahang FA. "Menpora dan BOPI telah memberi dukungan dan persetujuannya melalui surat rekomendasi," kata Sekretaris Jenderal BOPI Heru Nugroho di Jakarta, Minggu, 24 Mei 2015.

Surat rekomendasi pertandingan yang diberikan BOPI untuk laga Persipura-Pahang tersebut diterbitkan dan dikirimkan pada pihak Persipura pada Sabtu, 23 Mei 2015. Heru menjelaskan Staf Bidang Organisasi BOPI, Rubby Saputra, telah berkomunikasi dengan Persib dan Persipura dalam rangka memproses penerbitan rekomendasi pertandingan.

Ditemui di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Pandjaitan juga mengaku diminta oleh Kalla untuk berkomunikasi dengan ‎AFC. Dia berharap AFC mampu memahami apa yang terjadi dengan persepakbolaan Indonesia saat ini. "Semoga bisa dijadwalkan ulang. Setelah ini saya akan berkomunikasi secepatnya."‎

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

2 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

2 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

2 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

2 hari lalu

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

3 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

3 hari lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya