TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang minggu ini AC Milan tampak sangat optimistis bakal bisa mendatangkan gelandang muda yang tengah mencorong bersama AS Monaco, Geoffrey Kondogbia. Negosiasi yang mereka lakukan dengan tim dan pemain itu sepertinya berjalan mulus.
Namun, pada akhir minggu ini, harapan mereka berantakan. Pemain 22 tahun justru hampir pasti akan berlabuh di tim kota Milan lainnya, Inter Milan.
Penyebab gagalnya negosiasi Milan tak lain karena soal harga. Media Prancis, L'Equipe, menyebut Inter rela membayar 40 juta euro untuk pemain ini. Nerazzurri juga dikabarkan bersedia memberikan gaji tinggi untuk pemain muda ini, yakni 5 juta euro per tahun.
CEO Milan, Adriano Galliani, menilai harga Kondogbia itu terlalu mahal. Karena itu, Milan memutuskan mundur teratur.
"Persaingan membuat harga dan gaji pemain melonjak tinggi," kata dia seperti dikutip La Gazzetta dello Sport. "Untuk mendapatkannya perlu sampai berdarah-darah. Kami menawar 35 juta euro, tapi kami tak bisa menerima harga itu (40 juta euro)."
Ia kecewa karena, sebelumnya, klub dan pemain itu sudah sepakat terhadap tawaran Milan. "Jelas sekali mereka berubah pikiran atau pihak lain memberi tawaran lebih," kata Galliani. "Pada saat tertentu dibutuhkan keberanian untuk meninggalkan meja perundingan dan itu yang kami lakukan."
Pada musim depan, Milan dipastikan tak akan lagi dilatih Filipo Inzaghi. Pelatih muda itu sudah didepak dan diganti Sinisa Mihajlovic.
