Neymar dari Brazil berusaha membersihkan keringatnya, saat pertandingan laga Copa America Chile Group C, di stadion Municipal Bicentenario Germn Becker. Temuco, Chile, 14 Juni 2015. Hector Viva/Getty Images
TEMPO.CO, Santiago - Brasil telah memutuskan untuk tak mengajukan banding atas sanksi empat laga yang dijatuhkan kepada Neymar di Copa America. Tapi Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) melontarkan kritikan keras kepada Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) atas sanksi tersebut.
“Dalam sebuah pertemuan yang digelar Minggu malam antara Neymar dan Komite Teknik, diputuskan bahwa CBF akan menerima keputusan CONMEBOL menjatuhkan sanksi empat laga kepada pemain itu yang membuatnya tersingkir dari Copa America,” begitu bunyi pernyataan CBF.
“Komite Teknik dan sang pemain berharap CONMEBOL menerapkan ketegasan yang sama dengan yang mereka terapkan dalam menghukum Neymar di semua kompetisi mereka.”
Neymar diganjar sanksi empat laga setelah mendapat satu kartu kuning, satu kartu merah langsung, dan kemudian memaki wasit saat berlangsungnya dan seusai laga melawan Kolombia pada Kamis lalu.
Brasil kalah 0-1 dalam pertandingan itu, yang merupakan kekalahan pertama dalam 12 pertandingan terakhir. Neymar kemudian menggunakan akun Instagram miliknya untuk mengungkapkan bahwa dirinya akan meninggalkan base camp Brasil di Cile.
“Saya meminta maaf kepada semua kolega saya karena telah menempatkan diri saya dalam situasi seperti ini. Tapi saya yakin ini merupakan momen pembelajaran dalam karier saya,” kata Neymar.
Neymar terlihat di tribun penonton saat menyaksikan Brasil mengalahkan Venezuela, Senin dinihari WIB, yang membuat mereka lolos ke perempat final sebagai juara grup.
Tapi pemain 23 tahun ini tak ada lagi di sana untuk mendukung rekan-rekan setimnya dan akan menikmati liburannya setelah menjalani satu musim yang panjang dan melelahkan bersama Barcelona dan timnas Brasil.
“Neymar meninggalkan home base Brasil di Sheraton Hotel di Santiago, Senin ini,” demikian bunyi pernyataan CBF.
