TEMPO.CO, Jakarta - Andrea Pirlo mengungkapkan alasannya meninggalkan klub juara Seri A Italia, Juventus, untuk bergabung New York City FC di Liga Sepak Bola Amerika. Pirlo mengatakan ingin mencari tantangan baru setelah "siklus" kariernya bersama Juventus selesai.

"Bagi saya, siklus itu sudah selesai. Saya butuh tantangan baru, dan New York City adalah pilihan terbaik," ucap Pirlo kepada situs resmi New York City, seperti dilansir Football Italia, Selasa, 7 Juli 2015.

"Saya menjalani empat tahun yang fantastis (di Juventus). Di sana kami memulai dari awal dan membangun tim juara yang sukses luar biasa. Saya berharap bisa melakukannya di New York," ujar mantan pemain AC Milan itu.

Salah satu pemain yang ikut memenangi Piala Dunia 2006 itu yakin kepindahannya ke MLS tidak akan mempengaruhi peluangnya bermain untuk timnas Italia. Pirlo, 36 tahun, mengaku akan bekerja keras untuk mendapatkan tempat di timnas Italia.

"Saya sedih untuk pergi. Tapi, dalam hidup, kita semua harus memilih, dan ini waktu yang tepat untuk meninggalkan Italia. Saya pernah bermain dengan tim terbaik (Inter Milan, AC Milan, dan Juventus)," ucapnya.

Pirlo bermain untuk Inter Milan (1998-2001), AC Milan (2001-2011), dan Juventus (2011-2015) serta meraih enam gelar scudetto. Di timnas Italia, ia bermain 115 kali dan mencetak 13 gol. "Saya senang mewakili bangsa Italia dengan seragam klub atau tim nasional. Saya orang Italia, dan Italia selalu ada di hati saya," katanya.

Pirlo merupakan salah satu pemain yang pernah berlaga di banyak stadion besar Eropa, sehingga ia berharap akan sukses di Stadion Yankee, markas New York City. "Saya tidak sabar berada di lapangan dan bermain di stadion ini. Saya berharap banyak orang datang menonton kami bermain dan melihat saya lebih dekat," ujar Pirlo.

ANTARA