FIFA Sebaiknya Dipimpin Wanita dan Bukan dari Eropa

Reporter

Rabu, 22 Juli 2015 22:00 WIB

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org

TEMPO.CO, Genewa - Penasihat urusan olah raga Sekjen PBB Ban Ki-moon menyatakan pengganti Presiden Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Sepp Blatter, yang telah mengundurkan diri terkait skandal suap dan korupsi di badan sepak bola itu, sebaiknya dari luar Eropa, dan akan lebih fantastis kalau seorang wanita. Hal itu dinyatakan Penasihat Khusus bidang Olahraga untuk Pdembangunan dan Perdamaian, Wilfried Lemke, di Genewa, Swiss, Rabu, 22 Juli 2015.

“Dari sudut pandang pribadi saya, akan lebih baik kalau dia (presiden baru FIFA) bukan dari Eropa,” kata Lemke. “Semua orang harus memiliki rasa yang sama bahwa kita sama-sama dalam satu organisasi yang sangat, sangat besar sebagaimana FIFA.”

FIFA pada Senin lalu mengumumkan akan membentuk Satuan Tugas untuk menyusun rencana reformasi guna menjawab krisis terburuk dalam 111 tahun sejarah FIFA. Badan Sepak Bola Dunia ini akan memilih pengganti Blatter pada Februari mendatang. Blatter yang bersal dari Swiss membantah telah terlibat korupsi apa pun di FIFA.

Menurut Lemke, reformasi itu termasuk pembatasan masa jabatan presiden dan pengurus FIFA, perubahan sistem pemilihan tuan rumah penyelenggara Piala Dunia. Hal itu menurut dia dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan kekuatan antarbenua. Di atas semua hal itu ia melihat keterbukaan sebagai hal terpenting untuk dilakukan FIFA.

Sejumlah federasi sepak bola mengeluhkan dominasi Eropa secara historis di badan sepak bola dunia itu. “Untuk perubahan yang sesungguhnya di FIFA, pengganti Blatter harus seorang wanita,” tegas Lemke. “Mengapa tidak seorang wanita, dunia ini akan menjadi sesuatu yang fantastis, kalau federasi olahraga terbesarnya dipimpin seorang wanita? Ini bakal menjadi (Ide) sangat pintar.”

REUTERS | AGUS BAHARUDIN

Berita terkait

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

8 Juni 2022

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter dan mantan Presiden UEFA Michel Platini dijadwalkan menghadiri persidangan di pengadilan Swiss, Rabu, 8 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

8 April 2020

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

Rusia dan Qatar membantah isu bahwa mereka melakukan suap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Baca Selengkapnya

Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

7 April 2020

Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

Empat mantan anggota Komite Eksekutif FIFA disebut menerima suap hingga jutaan dolar Amerika untuk pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022, Ini Kecurangan yang Dituduhkan ke Qatar

31 Juli 2018

Piala Dunia 2022, Ini Kecurangan yang Dituduhkan ke Qatar

Tim pencalonan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 dituduh menggunakan cara-cara kotor untuk menang.

Baca Selengkapnya

Presiden PSG Disebut Terlibat Dalam Kasus Suap Sekjen FIFA

13 Oktober 2017

Presiden PSG Disebut Terlibat Dalam Kasus Suap Sekjen FIFA

Presiden PSG Nasser Al Khelaifi diduga menyuap Sekjen FIFA Jerome Valcke terkait hak siar Piala Dunia di sejumlah negara.

Baca Selengkapnya

FIFA Akhirnya Rilis Laporan Investigasi Piala Dunia yang Bocor

28 Juni 2017

FIFA Akhirnya Rilis Laporan Investigasi Piala Dunia yang Bocor

FIFA memutuskan untuk menerbitkan laporan Garcia soal keputusan
untuk menunjuk Rusia dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia.

Baca Selengkapnya

Korupsi FIFA, Arzuaga Akui Bersalah dalam Pencucian Uang

16 Juni 2017

Korupsi FIFA, Arzuaga Akui Bersalah dalam Pencucian Uang

Mantan bankir Jorge Arzuaga mengaku bersalah pada Kamis
terhadap kasus konspirasi pencucian uang AS

Baca Selengkapnya

Langkah FIFA dalam Memerangi Korupsi Dipertanyakan

10 Mei 2017

Langkah FIFA dalam Memerangi Korupsi Dipertanyakan

Keputusan FIFA memberhentikan tim etik "adalah kemunduran
dalam perang melawan korupsi"

Baca Selengkapnya

Korupsi FIFA, Jerome Valcke Ajukan Banding atas Skorsingnya  

1 Maret 2017

Korupsi FIFA, Jerome Valcke Ajukan Banding atas Skorsingnya  

Mantan Sekjen FIFA Jerome Valcke mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terhadap skorsing 10 tahun yang diterimanya.

Baca Selengkapnya

Aleksander Ceferin Jadi Presiden UEFA Gantikan Platini

15 September 2016

Aleksander Ceferin Jadi Presiden UEFA Gantikan Platini

Aleksander Ceferin, presiden federasi sepak bola Slovenia, terpilih sebagai kepala badan sepak bola Eropa UEFA yang baru.

Baca Selengkapnya