TEMPO.CO, New York - Mantan bankir Jorge Arzuaga mengaku bersalah pada Kamis terhadap kasus konspirasi pencucian uang AS dalam kaitannya dengan penyelidikan korupsi berskala besar pada badan sepak bola dunia FIFA.
Jorge Arzuaga (56) asal Argentina, memasukkan pengakuannya kepada Hakim Distrik AS Pamela Chen di pengadilan federal Brooklyn. Para jaksa menudingnya membantu saluran pembayaran kembali dan pembayaran-pembayaran suap kepada para ofisial sepak bola di Amerika.
Arzuaga merupakan satu dari lebih dari 40 orang dan entitas yang didakwa oleh penyelidikan AS, di mana para jaksa mengatakan para ofisial sepak bola menerima lebih dari 200 juta dolar dalam bentuk suap dan pembayaran kembali sebagai pertukaran hak-hak pemasaran dan penyiaran. Demikian laporan Reuters.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang
8 Juni 2022
Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang
Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter dan mantan Presiden UEFA Michel Platini dijadwalkan menghadiri persidangan di pengadilan Swiss, Rabu, 8 Juni 2022.
Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss
3 Agustus 2020
Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss
Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.
Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti
26 Mei 2020
Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti
Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.
Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022
8 April 2020
Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022
Rusia dan Qatar membantah isu bahwa mereka melakukan suap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.
Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi
7 April 2020
Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi
Empat mantan anggota Komite Eksekutif FIFA disebut menerima suap hingga jutaan dolar Amerika untuk pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.
Piala Dunia 2022, Ini Kecurangan yang Dituduhkan ke Qatar
31 Juli 2018
Piala Dunia 2022, Ini Kecurangan yang Dituduhkan ke Qatar
Tim pencalonan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 dituduh menggunakan cara-cara kotor untuk menang.
Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?
27 Maret 2018
Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?
Negara-negara yang menyatakan akan melakukan boikot bertambah ketika Piala Dunia 2018 tinggal tiga bulan lagi.
Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang
19 Maret 2018
Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang
Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan kecemasan terhadap potensi bentrok suporter Rusia dan Inggris tak akan terjadi di Piala Dunia 2018.
FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir
13 Februari 2018
FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir
Keputusan FIFA untuk mengijinkan ibukota Chechnya, Grozny, sebagai markas Timnas Mesir mengundang protes.
Piala Dunia 2018: Peluang Arab Saudi di Mata Sami Al-Jaber
3 Februari 2018
Piala Dunia 2018: Peluang Arab Saudi di Mata Sami Al-Jaber
Sami Al-Jaber bangga tim Arab Saudi bisa bermain pada partai pembukaan Piala Dunia 2018.