TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City Manuel Pellegrini yakin Raheem Sterling, pemain termahal dalam Liga Primer Inggris saat ini dengan harga transfer 49 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,02 triliun, akan membuktikan kehebatannya di Stadion Hartown, kandang West Bromwich Albion, nanti dinihari.

“Raheem adalah seorang pemain yang sangat bagus, dan saya yakin harga yang kami bayar untuknya akan terasa murah dalam beberapa tahun ke depan,” kata Pellegrini.

Kepindahan Sterling yang menghebohkan dari Liverpool ke City, menurut Pellegrini, sebenarnya adalah satu tahap yang wajar untuk memajukan karier pemain 20 tahun ini di klub dan tim nasionalnya, Inggris.

“Raheem mencetak sebelas gol untuk klubnya (Liverpool) musim lalu. Jadi saya berharap, dalam beberapa tahun ke depan, ia bisa mencetak sekitar 20 gol atau lebih. Sekarang ia harus bisa mengendalikan kritik yang akan diterimanya selama berkarier. Hal itu bagian dari pendewasaannya, dan saya yakin ia bisa,” ucap Pellegrini.

Pemain yang dikontrak oleh City sampai 2017 itu akan menjadi pusat perhatian ketika klub urutan kedua Liga Primer Inggris musim lalu ini mengawali partisipasinya pada musim ini di kandang West Brom dinihari nanti.

“Kami dikritik karena membayar terlalu mahal untuk Raheem. Tapi, jika kami tidak merekrut pemain asal Inggris, kami juga dikritik. Saat James Milner (gelandang City) pindah tim ke Liverpool, saya tidak membaca atau mendengar kritik apa pun soal James,” tutur Pellegrini.

Tapi, di antara sekian banyak “warga” Liverpool yang mengkritik Sterling, yang tak mau bertahan di The Reds meski sudah dibesarkan di sana dan ditawari kenaikan gaji, ada salah satu mantan bintang Si Merah, yakni Graeme Souness, 62 tahun, yang berkata lain.

“Saya bertaruh ia akan menjadi bintang, dan itu akan terjadi untuknya di City. Jika Anda bergabung dengan para pemain yang lebih baik, tingkat permainan Anda biasanya ikut naik,” kata Souness. “Jadi, dengan segala hormat kepada Liverpool, saya pikir ia pergi ke sebuah kelompok pemain yang lebih baik, dan itu seharusnya membuat dia meraih hasil yang lebih baik pula.”

Di tengah pro dan kontra itu, tentu Sterling sendiri yang harus membuat pembuktian. Dimulai pada laga dinihari nanti. Caranya simpel saja: membobol gawang West Brom dengan golnya. Gol itu yang akan dinanti-nanti banyak pihak.

DAIYLY STAR | MIRROR | SKY SPORTS | HARI PRAS