Sejumlah pemain Sriwijawa FC mendegarkan instruksi pelatih Benny Dolo saat latihan di Stadion Andi Matalatta, Makassar, 10 April 2015. Sriwijaya FC akan menghadapi tuan rumah PSM Makassar pada laga lanjutan Liga QNB di Makassar, Sabtu esok. TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO.CO, Palembang - Manajemen klub Sriwijaya FC telah bersepakat dengan para pemain tentang kompensasi yang bakal diterima oleh Dian Agus Prasetyo dan kawan-kawan selama mengikuti turnamen Piala Indonesia Satu. Sekretaris Sriwijaya FC Achmad Haris mengatakan nantinya setiap pemain akan mendapatkan pembayaran sekitar 25 persen dari nilai kontrak sebelumnya. Selanjutnya, para pemain akan segera dikumpulkan di Palembang.
"Kami sepakat akan bayar per bulan, bukan per pertandingan," kata Achmad, Selasa, 11 Agustus 2015.
Menurut Achmad, angka tersebut muncul setelah berkoordinasi bersama pemain dan pelatih. Selain itu, Achmad juga masih menggunakan patokan yang telah dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia ketika liga dihentikan oleh pemerintah. PT Liga membolehkan klub membayar konpensasi bagi pemain hingga 25 persen.
Dengan kesepakatan itu, manajemen telah menugaskan Ferdinand Sinaga untuk berkoordinasi bersama pemain lain. Ferdinand juga diberi mandat untuk secepatnya mengumpulkan pemain.
Selanjutnya, menurut Achmad, pemain dan pelatih akan memulai program yang telah dibuat oleh Benny Dollo.
Sementara itu, operator klub melalui Yuliar selaku Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) mengakui pihaknya sudah menyiapkan dana cukup besar hingga ratusan juta rupiah. Dana tersebut diperuntukkan bagi pembayaran gaji pemain dan biaya-biaya operasional klub. "Dananya sudah ada sebagai bentuk komitmen kami menghadapi turnamen ini," kata Yuliar.
Ketika ditanya berapa besaran gaji atau kompensasi yang bakal diterima oleh pemain selama di Piala Indonesia, dengan cepat Yuliar menggelengkan kepalanya. Menurut Yuliar, tidak etis menyebut angka nominal yang bakal diterima oleh para pemain. Angka tersebut cukup hanya diketahui oleh pemain dan bagian keuangan.
