Manager tim sepakbola AS Roma, Rudi Garcia bergegas menuju lobi setibanya di Hotel Shangri La, Jakarta, 24 Juli 2015. Tim asal Ibukota Italia ini akan menggelar pertandingan intern antara skuadnya di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Juli 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih AS Roma, Rudi Garcia, mulai menebar ancaman terhadap lawan-lawannya. Pria asal Prancis ini yakin bisa memecahkan rekor 10 kemenangan beruntun yang Serigala Roma.
Dengan tekad ini maka Roma harus bisa mengalahkan Juventus yang akan mereka hadapi di pekan kedua Liga Italia.
Selain keinginan memecahkan rekor, Garcia, juga memprediksi musim ini akan lebih kompetitif terlebih AC Milan dan Inter Milan serta Napoli melakukan perubahan besar.
"Kami akan pecahkan rekor 10 kemenangan beruntun karena rekor tersebut hadir untuk dipecahkan," ujar Garcia kepada Corriere dello Sport.
"Kami akan main dengan penuh ambisi. Ini akan jadi musim yang panjang, tapi yang pasti akan jadi musim yang lebih kompetitif dari musim lalu."
"Apakah pertandingan lawan Juventus terlalu cepat? Saya tidak tahu dan kami tidak bisa berbuat apa-apa, bagi kami hal tersebut bukanlah masalah."
"Tidak ada yang lebih menarik daripada kembalinya duo Milan dalam persaingan."
"Orang-orang tidak membicarakan terlalu banyak Napoli padahal mereka punya tim yang bagus dengan lini depan yang kuat, ditambah dengan beberapa pemain baru yang didatangkan di bursa musim panas seperti Allan, Valdifiori dan Chiriches."
"Tapi Fiorentina adalah ratu di bursa transfer musim panas ini."
