Mafia Skor Klub PSSI: Klub Rp 400 Juta, Pemain Rp 15 Juta

Reporter

Selasa, 25 Agustus 2015 08:08 WIB

Logo PSSI. wikipedia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pelatih Persipur Purwodadi, Gunawan, memberikan keterangan terkait keterlibatannya dalam praktik pengaturan skor pertandingan di Divisi Utama Liga Indonesia 2013 dalam sidang yang digelar Komisi Disiplin PSSI.

"Saya ditanyai seputar pengalaman dan apa yang saya tahu tentang pengaturan skor. Keterangannya sama seperti yang pernah saya sampaikan di salah satu stasiun televisi dan media massa," ujar Gunawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin sore.

Menurut dia, praktik pengaturan skor atau match fixing timbul karena pada 2013 tidak ada sistem degradasi dalam klub Divisi Utama sehingga memungkinkan klub di peringkat bawah memakai peluang mengatur skor untuk memperoleh pemasukan lebih banyak.

"Tujuan saya mengungkap kasus pengaturan skor itu untuk menggugah pemerintah supaya menyiapkan anggaran dalam APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) sehingga sepak bola bisa sehat kembali," ujarnya.

Untuk mendalami keterangan Gunawan, Komdis PSSI akan memanggil PT Liga dan anggota Komite Eksekutif PSSI Djamal Aziz dalam sidang lanjutan, Kamis, 3 September 2015. Kepada PT Liga, PSSI akan menanyakan alasan klub Divisi Utama tidak ada sistem degradasi.

"Hampir semua klub Divisi Utama yang di (peringkat bawah) itu melakukan match fixing karena tidak ada yang menggaji, tidak ada anggaran dalam APBD," ujar Ketua Komdis PSSI Ahmad Yulianto.

Kepada Djamal, Komdis akan meminta konfirmasi apakah benar Djamal mengacuhkan laporan Gunawan soal praktik pengaturan skor itu. "Coach Gunawan katanya beberapa kali melaporkan ke Pak Djamal tetapi tidak ada tanggapan," ujar Achmad.

Sebelumnya, Gunawan mengakui klub yang ia ltih, Persipur Purwodadi, pada 2013 melakukan praktik pengaturan skor atau match fixing yang melibatkan seluruh manajemen, pemain, pelatih, dan ofisial klub.

Gunawan menjelaskan setiap melakukan pengaturan skor, Persipur mendapat Rp 400 juta per pertandingan. Sedangkan untuk pemain, kata Gunawan, memperoleh Rp 10 juta hingga Rp 15 juta setiap terlibat dalam pengaturan skor per pertandingan.



ANTARANEWS.COM

Berita Menarik
Misteri Rumah Anti-Roboh di Kampung Pulo Akhirnya Terungkap
Mengejutkan, Guru Cantik Mengaku Menikahi Yesus Kristus
Usai Mencak-mencak, Hasil Tes Urine Amel Alvi Ternyata...

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya