TEMPO.CO, Jakarta - Para fans Borussia Moenchengladbach telah mengancam akan melakukan boikot atas pertandingan derby melawan rival klub Rhine, Cologne, pada tanggal 19 September karena adanya persyaratan dalam pembelian tiket selepas insiden selama edisi sebelumnya di bulan Februari.
Kelompok fans Moenchengladbach menyatakan kemarahannya bahwa mereka sekarang ini harus mendaftarkan nama, alamat dan tanggal lahir mereka pada saat akan membeli tiket pertandingan tersebut, lapor AFP.
"Dalam pandangan kami itu tidak benar bahwa kita harus mendaftar minggu sebelum pertandingan dan bahwa semua penggemar harus dihukum meskipun menolak untuk ditarik oleh provokasi (selama pertandingan sebelumnya melawan Cologne)," demikian pernyataan dari salah satu klub penggemar bersangkutan.
Pertandingan diantara kedua tim pada Februari dibayangi oleh berbagai insiden dengan sekitar tiga puluh fans ultra ekstrim Cologne melakukan penyerangan masuk lapangan di akhir pertandingan untuk mencoba memprovokasi saingannya di tribun mereka.
Direktur Olahraga Moenchengladbach Stephan Schnippers menolak gagasan boikot itu sebagai "bukan pilihan yang baik".
Pada bulan September 2014, derby yang sama, dianggap salah satu yang paling hangat diperebutkan di Jerman hingga mengakibatkan 77 orang luka-luka dan dilakukan penangkapan kepada sebanyak 93 orang .
Moenchengladbach telah mengalami awal yang sulit musim ini, setelah mereka menjalani dua pertandingan dengan hanya mencetak satu gol dan kebobolan enam.
