Pelatih Chelsea, Jose Mourinho mengatur strategi timnya saat berlaga menjamu Southampton dalam laga Liga Premier Inggris di stadion Stamford Bridge, London, Inggris, 15 Maret 2015. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea Jose Mourinho memaki Manajer Everton Roberto Martinez setelah kalah dengan skor 3-1. Martinez menganggap Mourinho kesal karena kalah di kandang Everton akhir pekan kemarin.
Insiden itu bermula ketika Mourinho mesti menunggu Martinez dalam konferensi pers di Stadion Goodison Park seusai pertandingan. Martinez mendapat kesempatan pertama untuk melakukan wawancara dengan awak media. Setelah itu, Martinez keluar dan melanjutkan wawancara di luar ruangan.
Tiba-tiba Mourinho mendatangi ruang konferensi pers sambil marah kepada Martinez. “Roberto, lain kali biar saya melakukan konferensi pers terlebih dulu karena kami harus pergi,” ujarnya.
Martinez yang kaget dengan ucapan tersebut berkilah, “Saya tidak mengaturnya, Jose.” Namun Mourinho malah memaki Martinez dengan ucapan kasar sembari meninggalkan Martinez.
Martinez memperkirakan Mourinho kesal karena kekalahan Chelsea. "Ketika ia menang 6-3 dari kita, ia sangat baik. Saya lebih suka dia waktu itu," tuturnya, seperti diberitakan The Guardian. Martinez menambahkan, ia akan tetap mengundang Mourinho untuk jamuan setelah pertandingan. "Saya yakin ia akan datang," katanya.
Mourinho kemudian meminta maaf atas insiden tersebut. Ia mengaku jadwal konferensi pers membingungkan klub tersebut. Ia menyebutkan Chelsea bahkan mesti menunda keberangkatan akibat penundaan jadwal tersebut.