Pesepakbola Sriwijaya FC, Syakir Sulaeman (tengah) di bayangi sejumlah pesepakbola Persela Lamongan saat pertandingan babak penyisihan grub B Piala Presiden di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, 9 September 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO , Palembang - Sriwijaya FC sedang memiliki motivasi tinggi dalam menghadapi lawan-lawannya di putaran delapan besar Piala Presiden 2015. Pasalnya, pada penyisihan Grup B di Kota Malang, Jawa Timur, Asri Akbar dan kawan-kawan berhasil menjadi juara grup. Achmad Haris, sekretaris tim, mengatakan kemenangan pada fase penyisihan grup merupakan salah satu modal Laskar Wong Kito.
"Kami sangat optimistis bisa unggul besar karena kami sudah mengenali karakter lawan," kata Achmad, Senin, 14 September 2015. Pekan depan, Sriwijaya akan menjalani laga tandang di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Di Pulau Dewata, tim asuhan Benny Dollo itu akan menjajal kekuatan Persebaya United.
Menurut Achmad, Persebaya termasuk klub yang cukup lama mereka kenali dari setiap sisi pemain. Jadi tindakan jitu akan disiapkan Benny untuk memuluskan rencana ke partai puncak.
"Tapi, dengan catatan, pemain tidak boleh meremehkan lawan," ujarnya. Achmad mengingatkan hal itu agar para pemain dapat mengendalikan emosi dan euforia kemenangan di kandang Arema beberapa pekan lalu.
Lalai dan terlalu percaya diri, menurut dia, akan membuat pertahanan menjadi lebih longgar sehingga gawang gampang dibobol lawan. "Pemain harus keras karena ini fase yang menentukan."
Sementara itu, pelatih Benny kembali memimpin latihan di Jakabaring untuk menghadapi Persebaya. Dalam latihan, ia meminta anak asuhannya lebih menguasai bola-bola atas dan taktik permainan lainnya. Dengan menguasai itu, ia yakin para pemain dapat menggiring bola ke gawang lawan dengan lebih mudah. "Masih ada waktu bersiap hingga beberapa hari," ujarnya.
