Laurent Koscielny dari Arsenal, berusaha mengontrol bola namun dibayangi oleh Mame Biram Diouf dari Stoke City. Arsenal berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Stoke dengan skor akhir 2-0. Inggris, Londong, 12 September 2015. Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal harus menyerah 0-2 atas Chelsea dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Stamford Bridge, Sabtu malam, 19 September 2015. Mereka terpaksa bermain dengan sembilan pemain lantaran wasit memberi kartu merah kepada Gabriel Paulista dan Santiago Cazorla.
Sebagaimana ditayangkan Bein Sports 3, Chelsea menang melalui gol Kurt Zouma di menit ke-53. Dia menyundul bola hasil tendangan bebas Fabregas yang diarahkan tajam ke depan.
Gol kedua terjadi di menit ke-90+1 berkat Eden Hazard. Setelah terjadi kemelut di depan gawang Petr Cech, Hazard menyambut bola muntahan dan melepaskan tendangan keras. Bola itu mengenai tubuh Calum Chambers. Arah bola berubah. Petr Cech tak bisa mengantisipasinya.
Kartu merah pertama Arsenal diterima Gabriel Paulista di menit ke-45+1. Kejadian ini berawal saat Diego Costa berselisih dengan Laurent Koscielny. Gabriel Paulista datang dan terlibat di dalamnya. Keduanya saling dorong.
Wasit Mike Dean kemudian memberi kartu kuning kepada Costa dan Gabriel. Tapi, itu belum selesai. Costa dan Gabriel masih saja beradu mulut. Lalu, Costa menuduh Gabriel menginjak kakinya.
Wasit melihat itu dan langsung mengganjar Gabriel dengan kartu merah. Gabriel terlihat sangat kesal. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, apalagi.
Alhasil, Arsenal terpaksa bermain dengan 10 orang sejak akhir babak pertama. Seakan belum cukup, wasit memberikan kartu merah berikutnya kepada Santiago Cazorla di menit ke-79. Arsenal akhirnya bermain hanya dengan sembilan orang.
