TEMPO.CO, Makassar - PSM Makassar berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Mitra Kukar pada leg kedua babak delapan besar Piala Presiden di Stadion Mattoangin, Sabtu sore, 26 September 2015. Namun, skuad Juku Eja-julukan PSM Makassar-tetap tidak lolos ke semifinal lantaran kalah gol tandang, setelah pada laga pertama lalu kalah 1-0 di kandang lawan.

Babak pertama dimulai, skuad Juku Eja mencoba menekan, tapi Mitra Kukar lebih dulu mampu memanfaatkan peluang yang ada pada menit ke-3. Melalui tendangan sudut yang dilakukan kapten Mitra Kukar, Eka Ramdani, Risky Pellu mampu merubah keadaan dengan cepat melalui sundulan, skor menjadi 0-1.

Hanya berselang dua menit, tepatnya pada menit ke-5, PSM Makassar mencoba membalas. Akan tetapi peluang yang didapatkan Ferdinand Sinaga belum bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga tak mampu merubah keadaan. Ketertinggalan satu gol, Syamsul Chaeruddin cs terus mencoba mengejar. Pada menit ke-9, Aditya Putra Dewa kembali membuka peluang, lagi-lagi belum membuahkan hasil.

Pertandingan babak pertama semakin panas, pemain kedua tim mencoba bermain keras. Wasit Bahrul Ulum belum mengeluarkan kartu hingga menit ke-20. Jual-beli serangan diperlihatkan kedua tim, tapi belum merubah keadaan. Pada menit ke-25, pemain PSM Satrio Syam terpaksa diganjar kartu kuning, setelah melanggar keras Defri Rizki. Bahkan, tim Ayam Jantan dari Timur kerap mendapat tendangan bebas melalui Aditya Putra Dewa, tapi lagi-lagi tak mampu merubah keadaan. Memasuki menit-menit akhir babak pertama ini, tepatnya menit ke-43 kapten PSM Makassar, Syamsul Chaeruddin, juga dihadiai kartu kuning.

Pada babak kedua, memasuki menit ke-46, Risky Pellu kembali mengancam kiper PSM Makassar, Dimas Galih Pratama, melalui sundulan, tapi bola masih tipis ke pinggir tiang. Memasuki menit ke-54, skuad Juku Eja terus menggempur Mitra Kukar, tapi lagi-lagi tak membuahkan hasil. Di menit ke-59, kiper Mitra Kukar, Rikki diganjar kartu kuning lantaran mencoba mengulur-ulur waktu. PSM terus melakukan penyerangan, di menit ke-61, Kurniawan Karman dijatuhkan di kotak penalti oleh pertahanan Mitra Kukar, tapi wasit tak membunyikan sempritan.

Meski tak dihadiahi penalti, para pemain Juku Eja tak patah semangat. Syamsul terus mencoba menyerang. Melalui tendangan bebas di menit ke-80, Syamsul mampu merubah keadaan jadi 1-1. Hingga memasuki menit akhir, skuad Juku Eja terus menyerang, akhirnya Agung Prasetyo mampu membalikkan keadaan melalui sundulan pada menit ke-92. Skor berubah 2-1 dan bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

DIDIT HARIYADI