Pesepak bola Arema Cronus, Lancine Kone (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Sriwijaya FC, Wildansyah pada Babak Penyisihan Grup B Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Malang, 5 September 2015. Arema menjaga asa ke perempat-final setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 3-1. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain lini belakang Arema Cronus, Fabiano Da Rosa Beltrame, mengatakan Bayu Gatra Sanggiawan adalah pemain Bali United yang paling ia waspadai dalam pertandingan perempat final kedua Piala Presiden di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Ahad, 27 September 2015.
Menurut pemain asal Brasil itu, Bayu Gatra merupakan pemain dengan kualitas kecepatan yang bagus. "Dia juga punya teknik tinggi,” ujar Fabiano usai berlatih di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu sore, 26 September 2015. “Kami harus segera mengantisipasi sebelum Bayu menerima bola.”
Bahkan, Fabiano mengatakan ia pernah berniat mengajak Bayu ke Brasil karena kualitasnya itu. "Pemain dengan teknik bagus seperti dia bisa bermain di semua negara,” kata dia. “Tapi, semoga besok dia bermain kurang bagus.”
Fabiano menambahkan, pemain depan Bali United yang lain juga perlu dijaga. "Kami harus mengantisipasi semua pemain depan,” ujarnya. “Saya pikir mereka pasti sangat bersemangat. Tapi kami sudah siap."
