PIALA PRESIDEN: Persebaya United Dihantui Denda Rp 200 Juta

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 29 September 2015 22:33 WIB

Pesepakbola pesepakbola Sriiwjaya FC Wildansyah (kanan) berusaha merebut bola dari pesepakbola Persebaya United Siswanto (kiri) pertandingan leg kedua babak delapan besar Piala Presiden di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumsel. 27 September 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Mahaka Sports bakal menjatuhkan sanksi berupa denda Rp 200 juta kepada Persebaya United atau Bonek FC. Denda berat itu diusulkan kepada Komisi Disiplin Piala Presiden lantaran klub yang dijuluki Bajul Ijo itu walk out dalam delapan besar turnamen tersebut.

"Kami sudah menyampaikan usulan tersebut dalam pertemuan dengan Komisi Disiplin. Targetnya sudah diputuskan pekan ini," kata Direktur Utama Mahaka Sports Hasani Abdulgani, dalam pengundian babak semifinal Piala Presiden di Hotel Atlet Century Park, Jakarta Selatan, Selasa sore, 29 September 2015.

BACA JUGA
Ini Duit yang Dipakai Setya Novanto Cs & Ahok: Siapa Boros?
Salim Kancil Disetrum, Lalu…: Ini Sederet Keanehan di Balik Tragedi

Dalam aturan turnamen, denda minimal yang bisa dijatuhkan bila peserta walk out adalah Rp 100 juta. Namun, Mahaka menganggap Persebaya layak mendapat tambahan denda menjadi Rp 200 juta dengan alasan untuk menimbulkan efek jera. "Bisa saja saya minta semua match fee yang sudah diberikan Rp 750 juta, tapi kasihan," ujarnya.

Aksi walk out Persebaya United terjadi saat menjalani laga tandang melawan Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Ahad lalu. Pada menit ke-11 babak pertama, Sriwijaya mendapat hadiah tendangan penalti setelah wasit J. Elly melihat pemain Persebaya menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak terlarang tersebut.

Keputusan wasit lantas diprotes para pemain Bonek FC lantaran dianggap tak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Mereka pun akhirnya memutuskan walk out kendati telah mengantongi kemenangan 0-1.

BERITA MENARIK
Ahok Soal Daging Anjing di DKI: Kalau Makan, Digonggongi?
Ada Air di Planet Mars: Kabar Baik bagi Peminat Alien?


Hasani tak membantah maupun membenarkan terjadi kekeliruan wasit dalam laga tersebut, tapi dia menyatakan posisi wasit J. Elly berada di belakang para pemain saat insiden terjadi. Sementara kamera yang menunjukkan adanya pelanggaran, kata Hasani, berada di depan pemain atau dari arah mulut gawang.

"Dalam sepak bola kita tak ada istilah replay by video sehingga apa pun keputusan wasit bersifat mutlak," katanya. Namun, Hasani menyatakan insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi Mahaka bila menggelar turnamen serupa ke depan. Kemungkinan bakal dipasangi wasit yang mengawasi mulut gawang.

Hasani menambahkan, dia sudah berkomunikasi dengan I Gede Widiade, bos Persebaya United. Menurut dia, Gede sudah memohon maaf akibat peristiwa walk out itu kendati tetap berkeras menganggap wasit bersalah. "Saya juga meminta maaf kalau mengusulkan hukuman besar," kata Hasani.

Menurut Hasani, Persebaya United bisa saja tak didera denda Rp 200 juta bila memenangkan banding di Komisi Disiplin. Namun, Mahaka akan tetap berjuang mengusulkan jumlah denda tersebut. "Kami bisa langsung menerapkan denda karena sisa match fee Persebaya Rp 200 juta masih kami tahan," tuturnya.

TRI SUHARMAN

SIMAK PULA
Kisah Macan Podium Gerwani PKI yang Lupa Bulan September
Pembunuhan Salim Kancil, Polisi Tetapkan 4 Tersangka Baru

Berita terkait

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

9 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

11 jam lalu

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Elkan Baggott dan Justin Hubner bisa bergabung agar Timnas U-23 Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

13 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

14 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

18 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

19 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

5 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

6 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

6 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya