Manager Manchester United, Louis van Gaal memberikan tanda tangan di jersey MU milik Frankie (6) di acara amal untuk anak-anak kurang mampu dan difabel di Aon Training Complex, Manchester, Inggris, 21 September 2015. Acara ini adalah bentuk kepedulian Manchester United kepada anak-anak kurang mampu dan difabel. Ian Cartwright/Man Utd via Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Saat pertama kali datang ke Old Trafford, Louis van Gaal sempat melarang para pemainnya membawa gadget ke ruang ganti. Pelatih asal Belanda ini ingin semua pemain berfokus hanya pada pertandingan.
“Namun ternyata sangat sulit mencegah mereka membawa gadget karena semua orang kini ingin mengetahui apa yang terjadi pada pertandingan lain,” katanya.
Van Gaal pun menyerah. Akhir pekan lalu, ia mengizinkan para pemainnya mengintip pertandingan Manchester City melawan Tottenham Hotspur, yang berlangsung di White Hart Lane, melalui gadget.
Dalam laga tersebut, Manchester City kalah dengan skor 1-4. Kekalahan ini ternyata memotivasi para pemain MU ketika mereka menjamu Sunderland di Old Trafford, dua jam kemudian.
Sebab, mereka tahu, jika bisa mengalahkan Sunderland, mereka akan menggusur Manchester City dari puncak klasemen. Dan itulah yang terjadi. Mereka sukses menekuk Sunderland dengan skor 3-0.
Kini, setelah menunggu selama 110 minggu, klub berjulukan The Red Devils itu bertengger di puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan 16 poin. Mereka unggul 1 poin dari Manchester City di peringkat kedua, yang baru mengoleksi 15 poin.
“Membiarkan gadget dan televisi masuk ke ruang ganti itu bertentangan dengan tradisi saya. Namun saya harus beradaptasi dan menghormati budaya baru ini,” kata Van Gaal. “Saya senang kami menang.”
Kemenangan atas Sunderland ini menjadi kemenangan ketiga yang diraih MU secara beruntun. Sebelumnya, mereka mengalahkan Southampton di Liga Primer dan menekuk Ipswich Town dalam Piala Liga Inggris.
Hebatnya lagi, mereka mencetak sembilan gol dalam tiga laga tersebut. Artinya, mereka mencetak tak kurang dari tiga gol dalam setiap pertandingan. Satu lagi, mereka juga belum sekali pun kebobolan dalam dua laga terakhir.
Catatan apik ini bisa menjadi modal besar untuk melawan tim Jerman, Wolfsburg, dalam laga kedua Grup B Liga Champions di Old Trafford, Kamis dinihari nanti. Dalam laga pertama, mereka ditekuk PSV Eindhoven dengan skor 1-2. Bisakah MU bangkit? Kita lihat bersama.