Blatter dan Platini Dihukum FIFA 90 Hari, Ini Kesalahannya

Reporter

Kamis, 8 Oktober 2015 18:52 WIB

Joseph Blatter (kiri) dengan Michel Platini. DAMIEN MEYER/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Etik badan sepak bola dunia (FIFA), pada Kamis waktu setempat, menjatuhkan hukuman kepada empat orang, yakni presiden mereka, Sepp Blatter; Sekretaris Jenderal Jerome Valcke; dan Wakil Presiden yang juga Presiden UEFA, Michel Platini; serta mantan Wakil Presiden Chung Mong-joon.

Blatter, Platini, dan Valcke diskors dengan larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama 90 hari. Sedangkan Mong-joon dihukum lebih berat, yakni enam tahun dan denda 100 ribu Swiss franc, atau Rp 1,4 miliar.

Lalu apa kesalahan mereka? Inilah rinciannya.

- Blatter saat ini tengah diselidiki kejaksaan Swiss karena dituding menjual hak siar Piala Dunia kepada rekannya di FIFA, Jack Warner, jauh di bawah harga pasar. Warner yang berasal dari Trinidad dikabarkan meraup untung 11 juta pound sterling dari transaksi itu.

- Platini diselidiki karena menerima 1,35 juta pound sterling dari FIFA pada 2011. Ia menyebut uang itu sebagai biaya konsultasi saat dia bekerja untuk Blatter. Masalahnya, ia melakukan pekerjaan tersebut sembilan tahun sebelumnya. Penyebab sangat terlambatnya pembayaran itu sejauh ini belum terjelaskan, sehingga dianggap sebagai pembayaran yang mencurigakan.

- Jerome Valcke sudah lebih dulu dibebastugaskan dari posisinya sebagai sekretaris jenderal karena dianggap terlibat dalam skandal penjualan tiket Piala Dunia 2014.

- Chung Mong-joon dihukum lebih berat. Sebab, saat bertugas sebagai Wakil Presiden FIFA, ia membantu negaranya, Korea Selatan, dalam proses bidding tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Ia dan wakil Inggris main mata agar Inggris memilih Korea sebagai tuan rumah 2022 dan Korea memilih Inggris sebagai tuan rumah 2018.

BBC | DAILY MAIL | NURDIN



Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

8 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

8 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

9 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

20 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

23 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

24 hari lalu

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.

Baca Selengkapnya

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

41 hari lalu

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.

Baca Selengkapnya

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

41 hari lalu

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

Jam tangan Rolex adalah salah satu merek jam paling ikonik di dunia. Tapi, penting untuk bisa membedakan jam tangan Rolex asli dengan yang palsu.

Baca Selengkapnya

Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

55 hari lalu

Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Presiden Swiss Viola Amherd mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden baru

Baca Selengkapnya

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

12 Maret 2024

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang

Baca Selengkapnya