Ditekuk Persib 3-1, Pelatih Mitra Kukar Tetap Bangga  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 11 Oktober 2015 10:52 WIB

Pesepakbola Persib Bandung, Zulham Zamrun (kedua kanan) melewati hadangan penjaga gawang Mitra Kukar, Rivky Mokodompit (bawah) saat lanjutan kompetisi Piala Presiden 2015 di Stadion Jalak Harupat, Bandung, 10 Oktober 2015. Persib berhasil lolos ke babak final setelah menang denga skor 3-1. ANTARA/Agus Bebeng

TEMPO.CO, Bandung - Skuad Mitra Kukar terpaksa harus mengubur dalam-dalam asanya guna bisa mengamankan tiket final Piala Presiden, setelah dikalahkan Persib Bandung dengan skor 3-1 dalam pertandingan leg kedua semifinal yang berlangsung di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu, 10 Oktober 2015.

Pelatih Kepala Mitra Kukar Jafri Sastra mengatakan permainan anak asuhnya tidak buruk, namun lagi-lagi mental juara yang dimiliki Persib tidak kabur barang sedikit pun dan berhasil merebut tiket final dari genggaman skuad berjuluk Naga Mekes. "Saya tetap memberikan apresiasi kepada para pemain saya di mana mereka sudah berjuang maksimal tapi memang Persib punya mental juara dalam hal ini ya. Sekali lagi selamat buat Persib," kata Jafri kepada wartawan seusai laga.

Menurut Jafri, kekalahan yang diderita Eka Ramdani cs, lantaran faktor miskomunikasi antara penjaga gawang dengan pemain belakang Mitra Kukar. Dari tiga gol yang dilesakan Persib, semuanya akibat salah antisipasi dan kurangnya koordinasi pemain belakang. "Tiga gol akibat miskomunikasi pemain belakang dengan penjaga gawang. Artinya ketika gol pertama itu betul-betul kelihatan, tapi gol kedua ketika ada bola rebound juga miskomunikasi termasuk gol ketiga," ujarnya.

Gol pertama bagi keunggulan Persib terjadi lantaran kurangnya koordinasi bek Mitra Kukar OK Jhon dengan penjaga gawang Rivky Mokodompit. Tepatnya pada menit ke-6, OK yang berniat mengamankan bola dengan sundulannya malah melesak masuk menuju gawangnya sendiri. Rivky pun tak berkutik dibuatnya.

Sementara gol kedua dan ketiga Persib yang masing-masing dicetak oleh Atep pada menit ke-20, dan Ilija Spasojevic pada menit ke-26 pun tercipta lantaran acak kadutnya barisan pertahanan pemain belakang Mitra Kukar. Meski begitu, Jafri enggan menyalahkan anak asuhnya. Menurut dia, Eka cs sudah bermain habis-habisan dalam laga itu. "Pemain kami semuanya sudah berusaha semaksimal mungkin, kami juga di babak kedua tidak tercipta gol, tapi pemain sudah bekerja keras," katanya.

AMINUDIN A.S.

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

2 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

10 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

20 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

25 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

30 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

55 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya