Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson berbicara dalam peluncuran buku terbarunya yang menceritakan tentang dirinya dan Manchester United di London, (22/10). Bukunya tersebut berjudul "My Autobiography" REUTERS/Luke MacGregor
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan manajer Manchester United, Alex Ferguson, mengkritik keberadaan Komite Transfer di klub Liverpool. Hal ini dia nyatakan saat diwawancarai ESPN soal kedatangan Juergen Klopp sebagai manajer baru di Liverpool.
"Jika Anda tidak percaya dengan manajermu, kenapa merekrutnya? Anda harus mempercayai pelatih," kata Alex Ferguson sebagaimana dilansir situs ESPN.
Menurut Ferguson, pelatih atau manajer adalah orang yang harus punya kekuasaan menentukan pemain seperti apa yang dia inginkan, di posisi mana pemain itu akan bermain, karakter seperti apa yang dibutuhkan. "Manajerlah yang lebih tahu dari siapapun soal apa yang dia butuhkan."
Komite Transfer adalah badan yang dibentuk Liverpool saat Brendan Rodgers datang ke Anfield pada 2012. Konon, komite ini dibuat untuk mengantisipasi sikap Rodgers yang tidak mau berkonsultasi dengan direktur klub saat ingin membuat keputusan soal transfer. Komite ini disebut pengamat membatasi keleluasaan sang manajer dalam jual-beli pemain.
Juergen Klopp datang untuk menggantikan Rodgers, yang dipecat pekan lalu lantaran tak mampu membawa Liverpool mengalami peningkatan performa secara signifikan.
Sebelum pindah ke Liverpool, Klopp melatih klub Jerman, Borussia Dortmund, selama tujuh tahun. Di bawah kepemimpinanya, Borussia Dortmund berhasil memenangi dua gelar Bundesliga berturut-turut pada musim 2010-2011 dan 2011-2012. Klub itu juga menjadi runner-up Liga Champions pada musim 2012-2013.
