Wilfred Bony dari Manchester City, berusaha dijatuhkan oleh Giorgio Chiellini dari Juventus. Babak pertama pertandingan berlangsung sangat alot, bahkan tidak ada 1 gol pun tercipta sepanjang babak pertama. Manchester, Inggris, 15 September 2015. Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Terungkap sudah soal striker Manchester City, Wilfried Bony, yang tak bisa ikut tur pramusim lalu. Dia absen ketika teman-temannya bermain di Australia dan Vietnam. Menurut klubnya, Bony hanya disebut sakit. Namun, Sabtu kemarin, Bony mengungkap rahasia yang terjadi saat itu.
"Saya terserang malaria ketika pulang dari Afrika. Namun sekarang, sih, sudah oke," katanya sehabis ikut mencetak dua gol ketika mengalahkan Bournemouth, 5-1. Gol lainnya dibuat oleh bekas pemain Liverpool, Raheem Sterling. Posisi Manchester City pun kokoh di puncak klasemen.
Dua gol itu juga, menurut Bony, sebagai bukti bahwa dia telah kembali ke performa awal seperti yang ditampilkan di Swansea. Bony dibeli dari klub Swansea dengan harga 25 juta pound.
Setiba di Etihad, permainan Bony memang buruk. Selain mengalami beberapa kali cedera, penyakit malaria yang menyerangnya itu mempengaruhi penampilannya.
Malaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anofeles memang tidak mengenakkan, membuat orang menggigil hebat. Persis seperti yang diperlihatkan tokoh Naga Bonar dalam film yang populer pada tahun 1987.
"Bujang, dia datang lagi," ujar Naga Bonar, yang diperankan Deddy Mizwar—sekarang Wakil Gubernur Jawa Barat, kepada sahabatnya, si Bujang. Lalu dia pun memilih bersembunyi di balik selimut untuk mengusir dinginnya.
Apakah Bony berlaku seperti Naga Bonar juga? Tak ada wartawan yang bertanya soal itu dalam konferensi pers semalam. Namun yang jelas Bony, 26 tahun, senang dengan keadaannya saat ini. "Saya hanya ingin melakukan pekerjaan dengan baik. Berlatih dan mencetak gol, sehingga mendapatkan kesempatan saya pada pertandingan. Setiap striker senang ketika dia mencetak gol," tuturnya riang.
