Pemilihan Presiden FIFA, Peluang Platini Belum Habis  

Reporter

Rabu, 21 Oktober 2015 10:40 WIB

Joseph Blatter (kiri) dengan Michel Platini. DAMIEN MEYER/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kesempatan Michel Platini menjadi Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA) masih terbuka meskipun tengah menjalani skorsing.

FIFA memastikan akan menggelar pemilihan presiden baru pada 26 Februari 2016 untuk menggantikan Sepp Blatter. Komite Eksekutif FIFA mengonfirmasi lagi bahwa Platini akan dipertimbangkan sepanjang dia tidak diskors.

“Pencalonan presiden diajukan menurut waktu dan syarat tertentu. Namun yang berkaitan dengan kandidat yang menjadi subyek pelarangan tidak akan diproses," kata Ketua Komite Elektoral FIFA Domenico Scala.

Scala tetap membuka pintu untuk Platini dengan mengatakan, jika larangan atau skorsing itu ditimpakan atau habis waktu sebelum pemilihan 26 Februari 2015, Komite Elektoral akan menentukan, bergantung pada titik pasti respektif, mengenai bagaimana melanjutkan pencalonan.

Komite Etik FIFA berencana mengumumkan kasus yang menimpa para pejabat senior badan sepak bola dunia tersebut pada Rabu, 21 Oktober 2015.

"Komite akan menginformasi kelanjutan penyelidikan yang tertunda terhadap individu-individu itu pada Rabu sore, 21 Oktober 2015, begitu notifikasi pihak-pihak relevan telah dilakukan," ujar Komite Etik.

Platini menyambut kabar baik ini. "Ini kabar baik. Komite pemilihan bisa saja mengubur pencalonan Michel Platini. Kami merasa komite pemilihan tidak memupus Michel Platini," ucap sumber yang dekat dengan Platini.

Presiden Union of European Football Associations (UEFA) ini dianggap favorit sebagai pengganti Blatter sebelum diskors atas kasus pembayaran ilegal 2 juta franc Swiss atas kerjanya di FIFA dari 1998 sampai 2002.

Selain Platini, Ali bin al Hussein dari Yordania yang dikalahkan Blatter pada Mei lalu sudah resmi mengumumkan pencalonannya. Ada pula mantan kapten timnas Trinidad-Tobago, David Nakhid; mantan bek timnas Swiss, Ramon Vega; dan Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Shaikh Salman bin Ebrahim al Khalifa.

ANTARA




Berita terkait

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

3 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

7 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

7 hari lalu

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.

Baca Selengkapnya

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

25 hari lalu

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.

Baca Selengkapnya

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

25 hari lalu

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

Jam tangan Rolex adalah salah satu merek jam paling ikonik di dunia. Tapi, penting untuk bisa membedakan jam tangan Rolex asli dengan yang palsu.

Baca Selengkapnya

Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

38 hari lalu

Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Presiden Swiss Viola Amherd mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden baru

Baca Selengkapnya

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

47 hari lalu

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

49 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Banyak Orang Kaya di Dunia Menyimpan Uangnya di Bank Swiss

8 Februari 2024

Inilah 5 Alasan Banyak Orang Kaya di Dunia Menyimpan Uangnya di Bank Swiss

Banyak orang kaya di dunia menyimpan uang di bank-bank di Swiss lantaran negara ini menawarkan reputasi yang ketat dalam melindungi privasi nasabah.

Baca Selengkapnya

Dikenal sebagai Destinasi Mahal, Jenewa Berikan Transportasi Publik Gratis untuk Wisatawan

7 Februari 2024

Dikenal sebagai Destinasi Mahal, Jenewa Berikan Transportasi Publik Gratis untuk Wisatawan

Transportasi umum gratis di Jenewa dapat menghemat uang saat berlibur, tapi kota ini lebih berkesan dijelajahi dengan jalan kaki.

Baca Selengkapnya