TEMPO.CO, Kuta - Bali United terus berbenah mematangkan skuadnya. Untuk mendapatkan susunan pemain yang pas, pelatih Indra Sjafri melakukan seleksi pemain dengan menggelar game internal.
Indra menegaskan seleksi pemain yang dilakukan ini bukan hanya untuk turnamen Piala Jenderal Sudirman yang akan digulirkan mulai 14 November 2015. Kata dia, seleksi tersebut untuk membangun komposisi pemain yang lebih kuat.
“Persiapan kami jangka panjang, 5 tahun. Dan ini setelah tahun pertama pekerjaan kami. Semua lini kami perbaiki,” kata Indra, usai memantau game internal di Lapangan Banteng, Kuta, Bali, kemarin, Sabtu, 31 Oktober 2015.
Indra mengatakan dirinya tidak terlalu sibuk memikirkan persiapan untuk mengikuti turnamen Piala Jendral Sudirman. Bagi dia, yang terpenting membangun Bali United menjadi tim yang penting untuk diperhitungkan penampilannya saat berlaga di lapangan hijau.
Bali United, kata Indra, merupakan tim profesional. sehingga terbuka untuk pemain lain masuk ataupun keluar. "Di klub mana pun begitu. Kalau ada pemain yang tidak cocok dengan klub atau pelatihnya tidak cocok dengan pemainnya, dengan filosofi bermainnya, ya kami buang. Ini bukan SSB (Sekolah Sepak Bola), ini tim profesional," ujarnya.
Mantan pelatih Timnas U-19 itu menuturkan banyak pemain-pemain sepak bola d Indonesia yang berminat untuk bergabung dengan Bali United. Namun, kata dia, untuk bisa bergabung dalam skuad asuhannya tidak cukup hanya bermodal kelihaian mengolah si kulit bundar saja.
“Kami cari pemain-pemain yang mentalitasnya enggak standar. Hebat saja tidak cukup. Sangat banyak yang ingin seleksi masuk ke Bali United tapi tidak segampang itu juga. Siapa yang kami mau, kami hubungi. Kalau cocok ok, kalau tidak cocok kembali,” tuturnya.
Indra menegaskan tidak tertarik merekrut pemain asing di timnya. “Lebih bagus saya memberi kesempatan untuk anak-anak bangsa sendiri,” ujarnya.
Saat ini ada dua pemain baru yang sedang menjalani tahap seleksi di Bali United, yaitu mantan pemain Persija Jakarta Ambrizal dan pemain asal Papua Nerius Alom yang pernah menyabet gelar pemain terbaik Liga Super Indonesia U-21 tahun 2014 saat membela Semen Padang U-21.
BRAM SETIAWAN
Baca juga:
Chelsea Jeblok, MU Mandul: Kini Arsenal & City Calon Juara!
Dihabisi Liverpool: Inilah 3 Hal yang Bikin Mourinho Hancur
